Mohon tunggu...
Rayhana Ayu
Rayhana Ayu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Banjir Melanda Ibukota Jakarta

27 September 2015   19:33 Diperbarui: 2 Oktober 2015   21:44 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya kini dihadapkan dengan berbagai bencana alam yang tak berujung seperti banjir. Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering melanda banyak kota di dunia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, banjir yaitu berair banyak dan deras, kadang-kadang meluap.Tak hanya di dunia, banjir juga kerap terjadi di Indonesia, salah satunya adalah daerah Ibu Kota Jakarta.

Banjir di Ibu Kota Jakarta merupakan suatu masalah serius bagi masyarakat dan pemerintah yang harus diatasi. Banyak faktor yang menyebabkan banjir di Ibu Kota Jakarta, baik dari faktor alam maupun faktor manusia. Banjir dapat terjadi karena volume air di sungai, danau atau daerah aliran air lainnya yang melebihi kapasitas normal akibat akumulasi air hujan atau pemampatan sehingga meluber.

Volume air yang mengalir di permukaan bumi ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah. Tidak hanya kedua faktor tersebut, letak geografis juga akan mempengaruhi terjadinya banjir. Berdasarkan letak geografis, Jakarta merupakan suatu daerah dataran rendah yang selalu menjadi sasaran aliran air yang deras dari dataran tinggi. Kehidupan dan kebisaan masyarakat di daerah dataran tinggi akan mempengaruhi keadaan masyarakat dataran rendah. Dataran tinggi merupakan daerah yang masih jarang penduduknya, oleh karena itu masih banyak pepohonan yang tumbuh subur.Pohon sangat berfungsi bagi kehidupan manusia. Dengan adanya pohon maka air hujan yang masuk ke dalam tanah akan terserap langsung oleh akar sehingga lingkungan akan terhindar dari banjir. Oleh karena itu untuk mencegah banjir masyarakat wajib merawat dan menjaga kelestarian pohon.

Faktor manusia adalah faktor yang sangat dominan terhadap terjadinya banjir. Kebiasaan manusia yang kurang peduli terhadap lingkungan, seperti membuang sampah ke sungai yang dapat menyumbat saluran air, penebangan pohon untuk pembuatan lahan pemukiman, dan pengaspalan jalan yang menyebabkan berkurangnya daerah resapan air.Sebagai manusia ciptaan Tuhan, kita harus mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan dengan menjaga dan merawat lingkungan tempat tinggal kita.

Referensi :

http://9wiki.net/pengertian-banjir/
http://rizkynovi99.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-penyebab-dampak-dan cara.html
https://www.islampos.com/bencana-antara-ujian-dan-peringatan-98990/

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun