Pemuda adalah kumpulan individu-individu yang berusia 15 tahun sampai 28 tahun, yang pada usia tersebut mereka memiliki potensi dan kesempatan untuk berkontribusi lebih dalam pembangunan negara dengan berkarya dan melakukan hal yang bersifat produktif.Â
Pemuda merupakan individu yang memiliki sifat ambisius yang tinggi, semangat, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, memiliki konsep tujuan yang diyakini dengan kuat, solidaritas yang tinggi, senang meng-explore, dan memiliki gaya kreativitas dan inovasi yang tinggi.
Melandanya penyebaran virus yang disebut virus corona (COVID-19), memaksa pelajar dan mahasiswa melakukan kegiatan belajar jarak jauh (di rumah). Tidak hanya pelajar dan mahasiswa, banyak pemuda yang kehilangan pekerjaan disebabkan oleh pandemi COVID-19 ini. Lahirnya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengurangi pendapatan banyak perusahaan, bahkan mengalami kerugian yang cukup besar, sehingga banyak pekerja mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan berkurangnya beberapa persen gaji mereka. Pandemi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi mendunia.Â
Penyebaran virus COVID-19 yang mulai sejak akhir tahun 2019 ini membawa dampak besar dalam segala aspek secara global. Pandemi COVID-19 telah membawa dampak negatif terhadap perekonomian global. International Monetary Fund (IMF) mencatat perekonomian global telah jatuh ke dalam jurang krisis setelah sekitar 95 persen negara-negara di dunia diproyeksi mengalami kontraksi atau menderita pertumbuhan ekonomi negatif. Selain itu, IMF mencatat pandemi ini juga telah menyebabkan kerugian perekonomian global sebesar 12 triliun dolar AS atau sekitar Rp.168.000 triliun. Tidak hanya itu, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga mengalami penuruan penghasilan yang disebabkan oleh pandemi ini.
Menanggapi hal-hal yang selama ini terjadi selama pandemi COVID-19, khususnya dalam hal ekonomi. Banyak anak muda yang memanfaatkan platform online untuk melakukan kegiatan produktif agar tetap bisa memenuhi kebutuhan mereka dan bahkan membantu orang lain dalam menanggulangi masalah perekonomian mereka.Â
Â
Beberapa Produktivitas Dalam Ekonomi Yang Dilakukan Anak Muda
 1. Jualan Online
Aktivitas berjualan secara online sudah dilakukan sejak lama semenjak platform media sosial bermunculan. Aktivitas ini dilakukan dengan memaparkan dan mempromosikan produk atau barang yang orang jual dengan mem-posting foto barang yang mereka jual di halaman media sosial dan marketplace yang mereka daftarkan. Contohnya Facebook, Instagram, Twitter, Shopee, Tokopedia, dll. Dengan platform digital ini, kesempatan anak muda dalam menjangkau calon konsumen bisa dilakukan lebih mudah dam luas.
2. Membuat Konten Digital (Content Creator)