Mayoritas masyarakat sudah mengetahui tentang USG, namun belum tentu mengetahui tentang fluoroskopi dan CT Scan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi secara singkat pada masyarakat umum tentang perbedaan fungsi dan kapan digunakannya alat-alat ini.
Fluoroskopi adalah pemeriksaan dengan sinar-X untuk menghasilkan gambar bersekuel menyerupai video. Pemeriksaan ini digunakan untuk mengamati kondisi organ tubuh secara langsung (real time). Meski mirip dengan CT scan, gambar yang dihasilkan fluoroskopi hanya memiliki satu sudut pandang.
Fluoroskopi dilakukan untuk berbagai macam tujuan, seperti menetapkan diagnosis penyakit, serta memeriksa kondisi pasien sebelum dan sesudah terapi. Pemeriksaan ini juga dapat dilakukan untuk menunjang operasi pada saluran pencernaan, jantung, otot, pembuluh darah, saluran pernapasan, tulang, persendian, paru-paru, dan hati.
Fluoroskopi punya kelebihan untuk meminimalisir kesalahan dalam memprediksi letak objek dan diagnosis, karena mesin ini akan memperlihatkan proses pelaksanaan tindakan medis dalam memindai tulang secara real-time. Dengan prosedur tersebut, tindakan medis yang dilakukan bisa berjalan dengan mudah, akurat, dan nyaman.
Kelebihan mesin ini akan sangat berfungsi sebagai penunjang proses pelayanan medis, terutama pada tindakan operasi. Fluoroskopi juga digunakan sebagai penunjang untuk bedah ortopedi, saraf, dan laparoskopi. Dalam kasus pindai tulang manusia, teknologi ini mampu menampilkan objek secara tiga dimensi, sehingga dapat dilihat dengan lebih jelas dan utuh dari berbagai sisi dan posisi.
Walaupun mesin ini menjanjikan tindakan medis yang dilakukan bisa berjalan dengan mudah, akurat, dan nyaman. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya risiko komplikasi yang terjadi. Komplikasi bisa terjadi tergantung pada ambang batas dosis radiasi yang digunakan, seperti luka bakar pada kulit, kerontokan rambut dan bulu tubuh, atau akan memicu terjadinya katarak.
Selanjutnya CT Scan, CT scan menggunakan komputer dan mesin sinar-X yang berputar untuk membuat gambar penampang tubuh. Langkah ini berguna mendapatkan informasi yang lebih rinci ketimbang sinar-X biasa. Mesin ini dapat menunjukkan jaringan lunak, pembuluh darah, dan tulang di berbagai bagian tubuh. Pemeriksaan cocok untuk orang yang mengalami cedera akibat kecelakaan mobil atau trauma lainnya. Prosedur ini dapat memvisualisasikan hampir semua bagian tubuh. Selain itu, untuk mendiagnosa penyakit atau cedera, serta merencanakan perawatan medis, bedah, atau radiasi.
Pemeriksaan CT Scan memiliki kelebihan, diantaranya :
*Tidak menimbulkan rasa sakit, non-invasif, dan akurat.
*Mampu mencitrakan tulang, jaringan lunak, dan pembuluh darah secara bersamaan.