Paradigma Paradigma dalam Teori Sosiologi Kontemporer
Istilah paradigma diperkenalkan oleh Thomas Samuel Kuhn dalam bukunya The Structure of Scientific tahun 1962 ia adalah fisikiawan dari Amerika, menurut Samuel Kuhn paradigma adalah cara mengetahui realitas sosial yang dikonstruksi oleh mod of though yang kemudian mengahsilkan mod of knowing yang spesifik, mod of though adalah cara pandang pemikiran yang dalam kemudian menghasilkan sebuah pengetahuan
menurut George Ritzer perbedaan paradigma karena tiga faktor yaitu perbedaan pandangan filsafat yang mendasari pemikiran, konsekuensi logis dari pandangan yang berbeda, metode yang digunakan
A. Paradigma dalam sosiologi :
    1. Empirisme / Positivisme
- Adopsi ideal imperialisme tentang ilmu alam
- Sains dipandang sebagai pengetahuan tertinggi
- Ilmu sosial berbasis sains dapat dipakai untuk kontrol,mengatur perilaku aktor
    2. Sosiologi Interpretatif
- Ontologi : yang ada adalah sesuatu yang dimaknai dalam Bahasa
- Epistemologi : pengetahuan di dapat dalam proses interpretasi
- Metodologi : empati, pengungkapan dimensi subyektif sedalam dalam nya
    3. Kritisisme/realisme
- Terdapat underlying structure dalam setiap fenomena
- Realitas terbagi dalam dua kedalaman : common sense dan realitas saintifik
- Tugas pengetahuan adalah mengungkap underlying structure
   Â
B. Paradigma dalam Sosiologi
Menurut George Ritzer ada 3 paradigma dalam Sosiologi, yaitu :
1. Fakta sosial
  Bersumber dari Emile Durkheim, disini Durkheim menempatkan fakta sosial sebagai sasaran kajian sosiologi yang harus melalui     kajian lapangan bukan dengan penalaran murni.
- Subject matter paradigma ini adalah struktur sosial dan institusi sosial
- Teori yang bernaung : teori fungsional struktural, teori konflik, teori sosilogi makro dan teori sistem
2. Definisi sosial
- Paradigma ini dilandasi oleh Max Weber tentang Tindakan sosial, Tindakan sosial merupakan Tindakan individu yang mempunyai makna atau arti subyektif bagi dirinya kepada Tindakan orang lain, paradigma definisi sosial didukung oleh beberapa teori seperti : teori aksi, teori interaksionisme simbolik, teori fenomenologi, dan teori etnometodologi
3. Perilaku sosial
- Paradigma ini mengacu pada karya psikolog Amerika Burrhus Frederic skinner, paradigm aini memusatkan perhatian pada hubungan antar individu dan hubungan individu dengan lingkungan nya teori yang bergabung dalam paradigm ini yaitu : teori behavioral sociology dan teori pertukaran
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI