Mohon tunggu...
Rayhan AkbarXavier
Rayhan AkbarXavier Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNAIR

Kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) adalah kendaraan yang menggunakan satu atau lebih motor listrik untuk menggerakkan roda. Mereka menggantikan mesin pembakaran internal yang biasanya digunakan dalam kendaraan bermotor konvensional dengan motor listrik yang ditenagai oleh baterai.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Electric Vehicle

30 Mei 2023   12:10 Diperbarui: 30 Mei 2023   12:18 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) adalah jenis kendaraan yang menggunakan motor listrik sebagai sumber tenaga penggeraknya. Kendaraan listrik ini didesain untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi energi dalam transportasi. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas kendaraan listrik semakin meningkat karena dianggap sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Kendaraan listrik pertama kali diperkenalkan pada akhir abad ke-19, tetapi baru pada tahun 1970-an teknologi baterai menjadi cukup maju untuk memungkinkan kendaraan listrik menjadi komersial. Meskipun begitu, kendaraan listrik belum terlalu populer pada saat itu karena harga baterai yang mahal dan jangkauan perjalanan yang terbatas. Namun, dengan perkembangan teknologi, saat ini kendaraan listrik semakin banyak diproduksi oleh produsen mobil besar dan semakin banyak juga yang membeli dan menggunakannya.

Keuntungan utama dari kendaraan listrik adalah tidak adanya emisi langsung saat digunakan. Dikarenakan tidak memiliki knalpot dan tidak membutuhkan bahan bakar, kendaraan listrik tidak melepaskan emisi CO2, NOx, dan partikulat seperti kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil. Faktor ini menjadikan kendaraan listrik lebih ramah lingkungan dan dapat membantu mengurangi polusi udara di daerah perkotaan yang padat penduduk. Tidak hanya itu, kendaraan listrik lebih ekonomis.

Walaupun biaya awal untuk membeli kendaraan listrik mungkin lebih mahal dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil, namun biaya operasional kendaraan listrik jauh lebih murah. Biaya pengisian daya baterai jauh lebih hemat dibandingkan membeli bahan bakar, dan biaya perawatan kendaraan listrik juga lebih rendah karena memiliki lebih sedikit komponen yang bergerak dan perlu diganti.

Meski demikian, kendaraan listrik juga dihadapkan pada beberapa tantangan. Waktu pengisian daya baterai masih cukup lama dibandingkan mengisi bahan bakar, meskipun saat ini teknologi pengisian cepat mulai tersedia. Selain itu, jangkauan kendaraan listrik masih terbatas dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil. Hal ini mungkin menjadi kendala jika pengemudi ingin melakukan perjalanan jarak jauh tanpa harus sering berhenti untuk mengisi daya baterai.

Produksi kendaraan listrik masih lebih mahal dibandingkan kendaraan bertenaga bahan bakar fosil, sehingga harga jual kendaraan listrik relatif tinggi. Namun, dengan adanya dukungan dari pemerintah dan kemajuan teknologi, harga kendaraan listrik semakin terjangkau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun