Mohon tunggu...
Raya
Raya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Raya Reflections: Life, Love, and Lessons

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Etika dan Etiket: Apa Sih Bedanya?

3 Januari 2025   12:49 Diperbarui: 3 Januari 2025   13:09 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Etika dan etiket sebenarnya saling melengkapi dalam interaksi sosial. Etika itu lebih ke prinsip dasar yang ngajarin kita tentang mana yang benar dan salah sesuai nilai-nilai kehidupan, sedangkan etiket itu lebih ke aturan sosial yang mengatur bagaimana kita bersikap dengan cara yang sopan dan menghargai orang lain. 

Dua-duanya penting sekali untuk membangun hubungan yang sehat. Misalnya, kita bisa tahu harus bersikap bagaimana dalam situasi tertentu berkat etiket, tapi di saat yang sama, kita tetap perlu ngikutin etika supaya apa yang kita lakuin nggak cuma sopan, tapi juga benar dan sesuai nilai-nilai yang kita anut. Dua istilah ini memang mirip-mirip, tapi sebenarnya berbeda. Jadi, keduanya itu kayak pasangan yang nggak bisa dipisahin buat menciptakan suasana yang nyaman dan penuh respek dalam berinteraksi.

Bikin Kita Nggak Salah Tempat di Dunia Sosial

Pernah nggak, lagi makan di restoran fancy terus tiba-tiba bingung, sendok garpunya yang mana duluan? Atau, lagi ngobrol sama orang penting dan nggak yakin gimana cara menyapa yang benar? Ini tentang dua hal yang sering bikin kita mikir: etika atau etiket? Yuk, kita bahas bedanya, biar nggak salah lagi. 

Etika: Panduan Hidup Nggak Tertulis

Simplenya, etika itu seperti moral compass kita. Ini tentang nilai-nilai yang ngebedain mana yang benar, mana yang salah, dan mana yang acceptable dalam kehidupan. Etika itu biasanya dipengaruhi sama budaya, agama, atau norma sosial di tempat kita tinggal.

Contohnya, kalau lagi antri di kafe, etika ngajarin kita buat nggak nyelak antrian. Kenapa? Karena itu nggak adil, dan kita pasti nggak mau orang lain nyelak kita, kan? Etika itu pada dasarnya soal respect sama orang lain dan hidup berdampingan dengan harmonis. Jadi, bisa dibilang, etika itu universal dan berlaku kapan saja, di mana saja.

Etiket: Panduan Praktis di Situasi Tertentu

Sementara itu, etiket lebih ke aturan spesifik yang berlaku di situasi tertentu. Misalnya, cara makan di meja formal, cara berpakaian buat acara tertentu, atau bagaimana caranya memperkenalkan diri di event profesional. Etiket itu biasanya nggak se-universal etika karena beda tempat, beda juga aturannya.

Contoh gampangnya, etiket di Indonesia dan Jepang soal makan itu berbeda. Di sini, kita mungkin diajarin buat nggak nyeruput kuah sup keras-keras. Tapi di Jepang? Nyeruput ramen itu tanda menikmati makanannya. Jadi, etiket itu juga bukan cuma tentang aturan, tapi juga situasional, soal adaptasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun