Mohon tunggu...
Raya
Raya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Raya Reflections: Life, Love, and Lessons

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Di Balik Layar Indonesian Dance Festival 2024

10 Desember 2024   16:30 Diperbarui: 10 Desember 2024   17:40 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bedhaya Hagoromo by Didik Nini Thowok (Sumber: https://indonesiandancefestival.id/id/acara/bedhaya-hagoromo/)

Dedikasi Para Seniman di Balik Cahaya Panggung

Bedhaya Hagoromo by Didik Nini Thowok (Sumber: https://indonesiandancefestival.id/id/acara/bedhaya-hagoromo/)
Bedhaya Hagoromo by Didik Nini Thowok (Sumber: https://indonesiandancefestival.id/id/acara/bedhaya-hagoromo/)

Kalau di atas panggung kita liat penari yang gerakannya memukau, sebenarnya di balik layar ada dedikasi yang luar biasa dari para seniman. Banyak banget seniman dari berbagai negara yang hadir, bukan cuma buat tampil, tapi juga buat saling belajar dan berkolaborasi sama seniman Indonesia.

Aku jadi terinspirasi liat mereka kerja dengan sepenuh hati. Salah satu seniman yang aku temuin bilang, “Tari itu bahasa universal. Kita mungkin nggak ngerti bahasa satu sama lain, tapi kita bisa nyambung lewat gerakan”. Kata-kata itu bikin aku ngerasa kalau seni itu nggak cuma soal estetika, tapi juga soal koneksi yang bisa nyentuh hati banyak orang.

Makan Sate, Ketawa, dan Recharge Energi

Di sela-sela kesibukan festival, ada banyak banget momen kecil yang bikin aku bersyukur bisa terlibat. Mulai dari ngobrol santai tentang makanan favorit, cerita lucu tentang kejadian di panggung, sampai ngobrol tentang mimpi-mimpi kita masing-masing.

Salah satu momen yang paling aku inget itu pas kita makan sate bareng di Jalan Sabang setelah acara. Di mobil, kita pada ketawa-ketawa dengerin cerita lucu dari tiap orang, dan rasanya tuh kayak recharge energi banget. Gelak tawa itu ngebuat aku merasa lebih ringan, dan siap buat hadapi hari-hari berikutnya.

Rejeki Nggak Selalu Berupa Materi

Pengalaman di IDF 2024 ngingetin aku bahwa rejeki itu nggak selalu tentang uang. Bertemu sama banyak orang baik, itu salah satu rejeki terbesar yang aku dapet. Dari teman-teman baru yang jadi tempat curhat safe-space aku, sampe seorang blogger senior yang ngenalin aku ke dunia blogging.

Beliau bahkan ngajakin aku ikut kelas blogging gratis! Dari situ, aku belajar cara nulis, dan pentingnya konsistensi. Aku mulai memberanikan diri nulis blog, dan ternyata sekarang malah jadi nikmatin banget prosesnya.

Jiwa yang Bekerja dengan Hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun