Mohon tunggu...
R Meagratia
R Meagratia Mohon Tunggu... Dokter - pekerja lepas di sebuah rumah sakit

perhatikan - cari kebenaran - kembangkan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

"Persistency of Bakul Indomie"

16 Desember 2018   09:35 Diperbarui: 16 Desember 2018   11:05 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kenapa buatan kita tidak lebih sedap?

Hey, berapa kali kamu memasak mie instan? Jam terbangmu sudah setara bakul Indomi? Apakah memasak sepenuh hati atau karena terpaksa akibat lapar, bokek, tak ada pilihan lain di akhir bulan? Persisten atau ngasal saja?


Persisten, istiqomah: mudah diucapkan, sulit dilakukan.
Persisten, istiqomah: apa dipikir hanya milik umat yang taat atau direktur utama?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun