Mohon tunggu...
Rayandra Harun
Rayandra Harun Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMA di Kolese Kanisius

Saya adalah siswa tahun terakhir kolese kanisius yang berminat mengejar gelar Teknik Lingkungan di perguruan tinggi luar negri. Oleh karena itu, saya ingin membantu calon-calon mahasiswa, seperti saya, untuk mencari jurusan perguruan tinggi yang tepat bagi mereka.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknik Industri atau Ilmu Komputer? Jurusan Mana yang Lebih Bermanfaat di Masa Depan?

23 Oktober 2022   16:48 Diperbarui: 23 Oktober 2022   16:50 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apakah anda ingin kuliah teknik tetapi juga ingin belajar bermanagement?

Apakah anda ingin memiliki prospek karir yang luas dan fleksibel?

jika demikian, mungkin Anda harus akan tertarik pada jurusan teknik industri

Sebelum pergantian abad, teknik Industri sudah merupakan salah satu jurusan teknik yang paling diminati pelajar negara. Mengapa? Pada jurusan teknik ini mahasiswa dituntut untuk mengerti methode mengoptimalkan berbagai macam proses dunia moderen (seperti: produksi dan distribusi), serta mengasah keterampilan untuk berpikir secara sistematis maupun kritis. 

Diatas itu, jurusan teknik industri juga memberikan pendidikan bermanagement, memperkuat kemampuan mahasiswa dengan keterampilan berogranisasi. Mahasiswa lulusan teknik industri mengerti cara mengingkatan efisiensi produksi, melalui pemikiran kritis dan manajemen. 

Oleh karena itu, prospek kerja lulusan teknik industri sangat baik dan bervariasi. Selain itu, gaji lulusan teknik Industri biasanya menghasilkan antara IDR3,488,361 dan IDR7,978,238 bersih per bulan pada awal pekerjaan, angka yang sangat kompetitif dibandingkan jurusan lainya. Tidak heran jika lulusan teknik industri biasanya berjabat posisi penting di perusahaan-perusahaan besar.

Namun, dengan kemajuan besar di bidang ilmu komputer dan pemrograman, Anda mungkin mau mempertimbangkan pendidikan di teknik komputer, yang menjadi salah satu keterampilan yang paling dicari perusahaan besar. Perusahaan teknologi besar banyak yang mau memberikan gaji lulusan baru untuk menjadi programmer sampai dengan Rp 10 juta per bulan. 

Contohnya, di Tokopedia, yang sudah tidak asing karena merupakan salah satu platform e-commerce terbesar  di Indonesia, seorang UI/UX designer mendapatkan gaji sebesar Rp9.193.000 -- Rp9.986.000 di bulan pertama bekerja. 

Kecenderungan ini tidak berhenti di perusahaan teknologi saja. Keterampilan untuk melakukan pemograman dan analisis data sangat dicari oleh perusahaan bank, penanaman modal, properti, bahkan BUMN. 

Hal tersebut dikarenakan lulusan ilmu komputer dilatih untuk mengelola dan melintasi dunia yang semakin bergantung pada teknologi dan data. Pada zaman ini dimana semuanya bergerak begitu cepat, tanpa adanya literasi pemrograman, perusahaan akan ketinggalan dan kalah bersaing. 

Menurut World Economic Forum, "'New Normal' di 2025 akan jauh lebih berbasis teknologi, hadirkan lebih banyak tantangan besar." Hal tersebut berarti hampir setiap industri menggunakan teknologi untuk menjalankan bisnis, yang berarti mereka membutuhkan profesional terdidik yang dapat mengembangkan perangkat lunak, mendesain situs web, dan mengelola basis data. 

Tren ini telah berkontribusi pada tingginya permintaan gelar ilmu komputer serta lonjakan popularitas mereka di kalangan mahasiswa. Di Standford University, salah satu universitas terbaik di dunia, sekitar 95 persen mahasiswa mengambil jurusan atau kelas yang berhubungan dengan ilmu komputer. 

Jadi bagaimana dengan calon mahasiswa teknik industri?

 Apakah sebaiknya berubah pikiran dan mengejar gelar ilmu komoputer?

Tentu tidak!

Walaupun dunia sekarang sedang di tengah revolusi teknologi, bukan berarti jurusan  teknik industri menjadi usang. Kembali kepada pekerjaan seorang insinyur industri yang tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalkan. Ini berarti membuat produk lebih cepat, mengurangi biaya, meningkatkan produksi, menghilangkan hambatan, dan sebagainya. Oleh karena itu, teknik industri akan selamanya menjadi relevan di bidang apa pun, termasuk teknologi.

Seperti yang dikatakan World Economic Forum, masa depan kami akan lebih hadirkan lebih banyak tantangan besar. Jika kami melihat 20 tahun kedepan, masalah lingkungan yang tidak tertangani akan mengakibatkan runtuhnya "kehidupan normal" kami. 

Tentunya sebelum hal tersebut dapat terjadi, insinyur industri dan ilmuwan komputer akan bekerja sama untuk mengoptimalkan berbagai macam proses produksi agar dapat mengurangi beban emisi karbon untuk dunia ini. Saya yakin, di setiap periode masa depan kami, kedua ilmu tersebut akan terus dimanfaatkan di bidang manapun. 

Tetapi sebelum itu bisa terjadi, Anda mendapatkan gelar di ilmu tersebut. 

Dari dulu hingga sekarang, Univeristas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh November dan Institut Teknologi Bandung merupakan universitas negri terbaik untuk mencari jurusan teknik industri ataupun ilmu komputer. 

Calon mahasiswa dapat mengikuti proses seleksi melalui jalur alur SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri. Jika anda berniat mencari universitas swasta maka Binus University dan Universtias Pelita Harapan juga merupakan universitas swasta terakreditasi untuk teknik industri ataupun ilmu komputer. 

Pada akhirnya, kami dapat melihat bagaimana kedua ilmu tersebut dapat berkolaborasi, tanpa perlu saling menggantikan. Sebaiknya, kami memanfaatkan kedua ilmu tersebut untuk menciptakan dunia yang lebih nyaman, damai, dan maju. "Alone we can do so little; together we can do so much."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun