Mohon tunggu...
ANIYAR
ANIYAR Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris

Nama saya Aniyar. Panggilan saya Ani. Hobi saya menyanyi,menulis dan jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR

19 Januari 2023   20:40 Diperbarui: 19 Januari 2023   21:17 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR

Terkait Pengalaman Mengatasi Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Lokasi: Kab. Merangin

Lingkup Pendidikan:  SMKN 10 Merangin

Tujuan yang ingin dicapai: Meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik kelas X Multimedia SMKN 10 Merangin pada narrative text dalam bentuk legenda rakyat

Penulis : Aniyar, S.Pd

Tanggal : 19 Januari 2023

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah :

  • Guru belum menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
  • Model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang menarik dan menyenangkan
  • Pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat.
  • Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru belum sesuai.
  • Alat pembelajaran yang digunakan oleh guru belum lengkap
  • Sumber yang digunakan oleh guru kurang bervariasi.
  • Topik yang dipilih oleh guru terlalu membosankan.

Alasan praktik ini penting untuk dibagikan antara lain adalah :

Salah satu upaya untuk  Meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik kelas X pada narrative text dalam bentuk legenda rakyat karena kemampuan berbicara erat kaitannya dengan hasil belajar yang akan diperoleh peserta didik. Diharapkan dengan meningkatnya kemampuan peserta didik dalam kemampuan berbicara, maka hasil belajar yang diperolen pun akan lebih maksimal.

Praktik ini diharapkan bisa menjadi bahan refleksi diri agar mampu terus memperbaiki proses dan hasil pembelajaran, serta menjadi referensi bagi guru lain yang mengalami permasalahan sama.

Peran dan tanggung jawab penulis sebagai guru dalam praktik pembelajaran ini adalah :

1. Mendesain pembelajaran dengan menggunakan model, pendekatan, maupun metode pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dan dibutuhkan oleh peserta didik.

2. Mempersiapkan kelengkapan untuk proses pembelajaran, misalnya bahan ajar, LKPD, media pembelajaran/alat peraga, instrumen penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik muatan pembelajaran.

3. Melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan desain yang telah dibuat sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Tantangan :

Tantangan untuk mencapai tujuan dalam kegiatan ini adalah :

  • Peserta didik yang masih kurang aktif ketika proses pembelajaran berlangsung.
  • Peserta didik yang masih belum terbiasa untuk melakukan presentasi dihadapan teman- temannya.
  • Peserta didik yang belum terbiasa dengan pengerjaan LKPD yang menuntut peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif.

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah :

  • Dosen pembimbing dan guru pamong
  • Kepala sekolah
  • Rekan sejawat
  • Guru SMKN 10 Merangin
  • Peserta didik kelas X Multimedia

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut :

1. Model Pembelajaran

Dalam usaha meningkatkan kemampuan Meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik kelas X pada narrative text dalam bentuk legenda rakyat salah satu langkahnya adalah menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Model ini dipilih karena materi yang dipelajari merupakan materi yang bersifat kontekstual dan mudah didesain menjadi sebuah proyek/karya yang menarik sehingga diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam proses pembelajaran.

2. Pendekatan

Meningkatkan interaksi guru menggunakan pendekatan yang dapat meningkatkan komunikasi peserta didik dan guru serta dapat menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik dalam pembelajaran. Dalam hal ini guru menggunakan pendekatan saintifik.

3. Media Pembelajaran

Terkait media pembelajaran guru menggunakan media powerpoint yang dibuat sendiri dan juga menggunakan video dalam pembelajaran sehingga peserta didik lebih termotivasi dan aktif dalam proses pembelajaran.

Strategi yang digunakan penulis  yaitu :

Proses pembelajaran menerapkan model Project Based Learning (PjBL) dan pendekatan saintifik agar peserta didik bisa terlibat aktif dalam meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik kelas X pada narrative text dalam bentuk legenda rakyat dengan melakukan role play. Selain itu, saya juga menggunakan media pembelajaran berupa slide powerpoint dan video dalam  pembelajaran.

Proses pembelajaran PjBL terdiri dari 6 tahap, yaitu :

1. Penentuan pertanyaan mendasar

  • Peserta didik mengamati video yang ditampilkan oleh guru.
  • Setelah peserta didik mengamati video, guru menyampaikan topik dan mengajukan pertanyaan bagaimana cara memecahkan masalah.
  • Peserta didik mengajukan pertanyaan mendasar apa yang harus dilakukan peserta didik terhadap topik.

 

Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR
Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR

2. Mendesain perencanaan produk

  • Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan proyek pemecahan masalah meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media, sumber yang dibutuhkan.
  • Guru memastikan setiap peserta didik dalam kelompok mengetahui prosedur pembuatan proyek/produk yang akan dihasilkan.

 

Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR
Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR

3. Menyusun jadwal pembuatan

  • Peserta didik dan guru membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan- tahapan dan pengumpulan).

Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR
Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR

4. Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek

  • Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai jadwal, mencatat setiap tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul selama penyelesaian proyek dengan guru.
  • Guru memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek, memantau realisasi perkembangan dan membimbing jika mengalami kesulitan.

 

Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR
Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR

5. Menguji hasil

  • Peserta didik berdiskusi dengan guru membahas proyek yang telah dilaksanakan, serta membahas kelayakan hasilnya.
  • Peserta didik bersiap untuk mempresentasikan video role play yang telah dibuat.

 

Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR
Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR

6. Evaluasi pengalaman belajar

  • Setiap peserta didik memaparkan laporan hasil proyeknya dibimbing oleh guru.
  • Peserta didik yang lain memberikan tanggapan.
  • Peserta didik bersama guru menyimpulkan/merefleksi hasil proyek yang telah dibuat semua kelompok.

 

Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR
Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR

Pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran ini adalah :

  • Peserta didik
  • Guru
  • Rekan sejawat

 

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah :

  • Perangkat pembelajaran (RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan instrumen penilaian)
  • Leptop, LCD Proyektor dan speaker.
  • Sarana dan prasarana meliputi ruang  kelas beserta kelengkapannya.

Refleksi Hasil dan dampak:

Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan :

Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan saintifik yang dikolaborasikan dengan penggunaan media pembelajaran berupa slide powerpoint dan video dalam pembelajaran efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik kelas X pada narrative text dalam bentuk legenda rakyat. Hal ini ditunjukkan dengan perubahan sikap peserta didik yang sebelumnya kurang memperhatikan    materi    yang    disampaikan    dan cenderung pasif dalam pembelajaran menjadi lebih bersemangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, peserta didik juga lebih aktif bekerjasama dan berdiskusi dengan teman sekelompoknya, bisa melatih peserta didik berpikir kritis serta bisa melakukan proyek yang menghasilkan suatu karya (membuat video role play mengenai Narative Text).

 

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan :

Dalam proses pembelajaran menggunakan model PjBL tersebut, peserta didik dan teman sejawat memberikan respon yang positif, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran karena saat pemaparan materi menggunakan slide powerpoint dan video dalam pembelajaran yang menurut mereka sangat menarik, serta mereka dapat terlibat langsung dalam pembuatan proyek.
  • Menurut rekan sejawat, guru secara keseluruhan sudah dapat melaksanakan pembelajaran dengan sangat baik. Hal tersebut terlihat dari peserta didik yang terlihat bersemangat, antusias, dan terlibat aktif ketika bekerja dalam kelompok. Kegiatan pada saat pembelajaran pun menjadi lebih menarik karena menggunakan media slide powerpoint dan video dalam pembelajaran yang sesuai dengan materi.

 

Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan antara lain :

  • Bimbingan dosen dan guru pamong.
  • Persiapan proses pembelajaran, meliputi penyiapan perangkat pembelajaran dan sarana prasarana pendukung.
  • Penguasaan guru terhadap materi pembelajaran.
  • Penguasaan guru terhadap model, pendekatan dan materi yang digunakan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sudah dibuat.
  • Penggunaan media pembelajaran, yaitu slide power point dan video dalam pembelajaran.
  • Dukungan stakeholder terkait.

 

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut : 

Pembelajaran yang dapat diambil dari proses kegiatan yang sudah dilakukan adalah guru menjadi lebih kreatif dan inovatif, harus mampu memilih dan menerapkan model dan pendekatan yang membuat peserta didik lebih aktif dan termotivasi dalam belajar, serta sesuai dengan materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Video proses pembelajaran Narative text ini juga dapat dilihat pada link youtube https://youtu.be/BNVxFzLUsAY

Berikut adalah proses pembelajaran pada tahap diskusi peserta didik kelas X Multimedia SMKN 10 Merangin.

Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR
Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR

Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR
Menyusun Cerita Best Practice Menggunakan Metode STAR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun