Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Belajar Berbicara Bahasa Inggris

"It's my dream mas, not hers". yaaa...kutipan kalimat bahasa inggris ini sering sekali kita dengar setelah salah satu film indonesia yang booming di masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, enak didengar, mudah dihapal dan mudah dalam pengucapannya. Tidak hanya para remaja yang menggunakan kutipan itu, melainkan ibu ibu rumah tangga juga ikut serta dalam meramaikan dan menggunakan kutipan bahasa inggris yang sedang tren itu. 

Bahasa inggris sepertinya sudah mulai dicintai dan disukai oleh kebanyakan orang, karena pada hakikatnya bahasa inggris adalah bahasa yang sangat menyenangkan untuk dipelajarai dan juga untuk digunakan. Selain bahasa inggris adalah bahasa internasional, bahasa inggris juga bahasa yang semestinya kita bisa gunakan walaupun hanya secara pasif, apalagi di era modern seperti sekarang. Disetiap pertemuan, iklan, ataupun di status media sosial, banyak sekali orang yang menggunakan ataupun meng code mixing status mereka kedalam dua bahasa, yaitu bahasa indonesia dan juga bahasa inggris.

Kendatipun demikian, masih ada juga orang orang yang menutup diri untuk belajar dan menggunakan bahasa inggris dalam kehidupan. Bahkan ada juga yang sengaja mencemeeh teman sendiri yang sedang belajar bahasa inggris. Mereka bahkan men judge  teman mereka dengan kata "sok-sok an" "gaya-gaya an" dan sejenisnya. Tapi itulah warga kita, Indonesia. 

Seberapa orang yang tidak ingin dalam belajar bahasa inggris, sejumlah itu pula yang ingin belajar bahasa inggris. Karena walau bagaimanapun, dengan bahasa inggris, kita mampu menjelajah dunia. Kita mampu ikuti perkembangan zaman tidak hanya didunia kerja saja, melainkan juga dalam kehidupan sehari hari. Seseorang yang mampu berbahasa inggris akan lebih mudah dan lebih luas dalam membangun relasi.

Lalu bagaimana dengan mereka yang kurang mampu, ataupun masih dalam proses belajar bahasa inggris? Tidak perlu cemas ataupun merasa minder dalam berlatih. Karena pada hakikatnya bahasa adalah Practice. Untuk membantu dalam proses belajar bahasa inggris, berikut adalah kesalahan-kesalahan yang tidak seharusnya kita lakukan dalam prosesnya:

1. Kurangnya Rasa Percaya Diri

Semua orang punya rasa tidak percaya diri, tapi untuk yang satu ini, yaitu belajar bahasa inggris. Lupakan kata tidak Percaya Diri itu. Karena jika rasa itu sudah menguasai diri kita, jangan pernah berfikir kita akan mampu dan fasih dalam berbicara bahasa inggris. Percaya diri adalah modal awal dari berbicara bahasa inggris. karena inggris bukanlah bahasa utama kita, jadi kita harus selangkah lebih PEDE dibandingkan orang orang jika ingin fasih berbahasa inggris. Dengan percaya diri, kita akan speak up dihadapan orang orang. 

Kamu tidak perlu merasa takut salah. Kalaupun salah, setidaknya bisa dimaklumi karena masih dalam tahap belajar. Sekalipun kamu sudah expert, kesalahan itu pasti akan selalu terjadi. Tugasmu adalah memperbaiki kesalahan itu agar tingkat kemampuan Bahasa Inggris menjadi lebih baik lagi.

Sebagaimana disampaikan oleh Hasriati dalam penelitiannya"'Tehnik TnO' untuk membangun 'Confidence Speaking' Siswa" Berbicara bahasa Inggris dengan percaya diri adalah proses menuju berbicara bahasa Inggris dengan lancar (Fluent Speaking Proficiency).

2. Terlalu Fokus pada Grammar

Salah satu bentuk ketakutan yang paling umum ketika mencoba berbicara dengan bahasa Inggris adalah kita selalu memastikan apakah kalimat yang diucapkan sudah sesuai belum dengan grammar. Proses "benar-salah" ini terjadi di otak kita dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Akhirnya, kita ngomong tidak spontanitas, tidak alami, terbata bata, dan pastinya lama.

 Well, grammar memang penting dalam bahasa inggris, akan tetapi jangan terlalu memikirkan grammar jika kita ingin mahir dalam berbahasa inggris.Jika grammar adalah hal yang utama dalam berbahasa, maka tidak akan ada orang yang pandai berbicara hingga saat ini.Kenapa demikian? karena seorang bayi harus memikirkan grammar pada saat dia ingin belajar berbicara. yaa,,,, begitulah, grammar akan kita gunakan dan akan kita susun jika kita sudah pandai berbicara. Bicaralah bahasa inggris dahulu, kemudian kita susun dan gunakan grammar.

Lagi pula, orang asing yang sehari-harinya menggunakan Bahasa Inggris pun bisa salah bila ucapannya dikoreksi menggunakan grammar. So, jangan terlalu pusing memikirkan grammar! Biarkan saja pembicaraan mengalir seperti air. yang terpenting adalah, lawan bicara kita paham maksud dari pembicaraan kita. So, just do it.

3. Kebanyakan Mikir

Kebanyakan mikir akan membuat kita tidak jadi dalam berbicara. Sampaikan saja apa yang terlintas di dalam kepalamu. Benar atau tidaknya susunan kata, penggunaan kata kerja, dan lain-lain sebaiknya tidak perlu dipermasalahkan. Toh, kalau sudah terbiasa berbicara, kesalahan-kesalahan saat berbicara Bahasa Inggris akan semakin minim. 

4. Malas dalam Listening

By the way, listening adalah cara yang paling efektif untuk membantu kita lebih cepat ngomong bahasa Inggris. Alasannya sederhana; Apa yang kita sering katakanPASTI sesuatu yang sering kita dengar. Right? ;) Dan banyak sekali manfaat lain dari belajar bahasa Inggris lewat listening, salah satu yang paling keren adalah kita bisa bahasa Inggris dengan baik & benar tanpa belajar grammar! 

 5. Bergaya seperti native speaker

Banyak dari mereka yang sedang belajar asing menuntut dirinya harus bisa berbicara seperti penutur asli yang sering dilihat di TV, didengar di radio, atau di tempat lain. Itu tidak masuk akal. Kenapa? Orang barat yang berbahasa Inggris itu sudah bertahun-tahun terbiasa dengan bahasa Inggris, bahkan dari pertama kali dia lahir di dunia ini kata kata yang didengarnya adalah "Hi, baby..". Jadi jangan berfikir bahwa kita adalah sama. lakukan saja dan bicara saja apa adanya!