Mohon tunggu...
Ray Indra T. Wijaya
Ray Indra T. Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Pejuang Literasi

Studied Business Intelligence | Web Developer | Pencinta Humanisme dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jangan Ngaku Smart City, kalau Belum Menerapakan IoT

11 Oktober 2022   12:11 Diperbarui: 12 Oktober 2022   06:26 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kota Oslo via digitaltrends.com 

Baca juga: Pemblokiran Kominfo akan Berpengaruh Buruk Terhadap Technopreneur

Selain itu, terdapat juga alat pendeteksi kebakaran di pemukiman padat penduduk, terdapat CCTV di beberapa titik, memiliki nomor emergency call (Seperti 911 di USA), pendeteksi bencana tsunami (Jika kota dekat tersebut dengan laut), dll.

Semua hal tersebut sudah terkoneksi dengan internet, apalagi sekarang sudah ada jaringan 5G. Kira-kira menurutmu kota apa di Indonesia yang layak dinobatkan sebagai smart city? Kuy, berikan pendapatmu di kolom komentar. Terima kasih.

Sumber Refrensi:

Insani, Priskadini April. 2017. "Mewujudkan Kota Responsif Melalui Smart City".  Malang: PUBLISIA (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), Volume 2, Nomor 1, April 2017.

Efendi, Yoyon. 2018. "Internet of Things (IoT) Sistem Pengendalian Lampu Menggunakan Raspberry Pi Berbasis Mobile". Riau: Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, Vol. 4, No. 1, April 2018, (P) ISSN 2442-4512.

Lai, Olivia. "Top 7 Smart Cities in the World". Earth, https://earth.org/top-7-smart-cities-in-the-world/. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun