2. Proses Bisnis yang Terganggu
Dikabarkan bahwa pemerintah sudah memblokir PayPal, hal tersebut membuat marah netizen. Banyak Technopreneur dari berbagai bidang seperti penulis, desan grafis, gamer, dll yang penghasilannya diterima lewat PayPal.Â
Apakah pemerintah tidak memikirkan semua itu? Hal ini akan menyebabkan terganggunya proses bisnis, seperti saldo yang tertahan di PayPal, tidak bisa mengirim uang lewat PayPal, dll.Â
Selain PayPal, Steam pun terkena pemblokiran. Banyak games karya anak bangsa yang dipublikasikan dan dijual di Steam, sebutlah DreadOut, Pamali, Escape From Naraka, dll. Bagaimana anak bangsa mau berkarya? Jika patform untuk berkaryanya saja diblokir oleh pemerintah. Ada-ada saja kelakuan pemerintah kita ini.
3. Ancaman Besar Terhadap Kebebasan Berpendapat
Mari kita ambil contoh seorang pengusaha garmen yang mengkritik pedas kebijakan pemerintah soal impor lewat cuitannya di Twitter. Dikarenakan cuitan tersebut viral dan membuat beberapa pejabat di pemerintahan 'panas'. Maka pemerintah pun meminta pihak Twitter untuk men-takedown cuitan tersebut atau bahkan melakukan pemblokiran terhadap akun pengusaha garmen tersebut.Â
Mau tidak mau, Twitter pun harus melakukan titah tersebut atau mereka akan dianggap sebagai perusahaan yang melanggar aturan atau lebih parahnya terancam diblokir oleh pemerintah. Bisa kamu bayangkan? Itu sangat mengerikan dan terasa otoriter, seakan-akan mulut kita dibungkam dan dilarang untuk bersuara. Â
Di atas adalah beberapa dampak buruk yang akan dirasakan langsung oleh para Technopreneur jika aturan Kominfo ini terus berlanjut. Saran saya, seharusnya pemerintah (khususnya Kominfo) lebih memfokuskan diri ke masalah-masalah lainnya yang tak kalah pentingnya, seperti pemerataan internet stabil di seluruh pelosok Indonesia, melakukan pencegahan terjadinya kebocoran data (Masih ingat dengan kasus mamah minta pulsa, kebocoran data di PeduliLindungi, BPJS, Bukalapak, dan lainnya), penerapan digitalisasi di lingkungan sekolah, ancaman cyber crime, dll.Â
Bagaimana menurutmu? Tulis tanggapanmu di kolom komentar yang ada di bawah. Terima kasih.
Sumber refrensi:
Times, Exploit. "Kamus Techno: Arti Tehnopreneur." Exploit Times, www.exploitimes.com/arti-technopreneur. Diakses pada tanggal 31 Juli 2022.