Akhirnya impor akan menjadi pilihan dan kita hanya bisa merasakan pahitnya tebu di ladang sendiri.
Â
Catatan: Pernah dimuat di Majalah Agro Swakarsa, Edisi Juli 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!