Mohon tunggu...
Rawis rengga
Rawis rengga Mohon Tunggu... Wiraswasta - CEO perusahaan swasta

Saya mempunyai hobi menulis dan bertani

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Agar Produk Pertanian Kita Dapat Diekspor ke Luar Negeri

14 Juni 2024   21:09 Diperbarui: 14 Juni 2024   22:34 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

9. Evaluasi dan perbaikan: Evaluasi proses ekspor Anda setelah selesai dan identifikasi area-area yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas ekspor produk pertanian Anda.

Komoditas hasil pertanian dari Indonesia yang mempunyai pasar tinggi.

Beberapa komoditas hasil pertanian dari Indonesia yang memiliki pasar tinggi antara lain:

1. Karet: Indonesia merupakan produsen terbesar kedua karet di dunia setelah Thailand. Karet Indonesia banyak diekspor ke berbagai negara seperti China, India, Amerika Serikat, dan Jepang.

2. Kelapa sawit: Indonesia merupakan produsen terbesar kelapa sawit di dunia. Minyak kelapa sawit digunakan dalam berbagai produk seperti makanan, kosmetik, dan bahan bakar biodiesel.

3. Kopi: Indonesia dikenal dengan kopi Arabika dan Robusta yang berkualitas. Kopi Indonesia sangat diminati di pasar internasional karena cita rasanya yang khas.

4. Teh: Teh Indonesia juga memiliki citarasa yang unik dan memiliki pasar yang cukup besar di pasar ekspor terutama untuk teh hitam.

5. Bawang merah: Indonesia merupakan produsen bawang merah terbesar di dunia. Bawang merah Indonesia sangat diminati di pasar internasional karena kualitasnya yang baik. 

6. Cengkeh: Indonesia merupakan produsen cengkeh terbesar di dunia. Cengkeh Indonesia banyak diekspor ke berbagai negara di dunia untuk digunakan sebagai bahan dalam industri rokok, obat-obatan, dan rempah-rempah.

Semoga bermanfaat sejahtera selalu petani Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun