Mohon tunggu...
Rawis rengga
Rawis rengga Mohon Tunggu... Wiraswasta - CEO perusahaan swasta

Saya mempunyai hobi menulis dan bertani

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menanam Tanaman Obat di Pekarangan Rumah

13 Juni 2024   19:11 Diperbarui: 13 Juni 2024   19:22 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menanam tumbuhan obat di pekarangan bisa menjadi langkah yang baik untuk memiliki akses mudah ke bahan-bahan alami yang berguna untuk kesehatan. Pastikan untuk memilih tanaman yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di pekarangan Anda. Apakah Anda sudah memilih tanaman obat tertentu yang ingin Anda tanam.

Menanam tumbuhan obat melibatkan beberapa langkah dasar:

1. Pemilihan Lokasi Pilih lokasi yang mendapat sinar matahari yang cukup dan memiliki drainase yang baik untuk tanaman Anda.

2. Persiapan Tanah Persiapkan tanah dengan mencangkul dan mencampurkan bahan organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah.

3. Pemilihan Tanaman Pilih tumbuhan obat yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan cocok dengan iklim dan kondisi tanah di lokasi Anda.

4. Penanaman Tanam bibit atau biji tumbuhan obat sesuai petunjuk yang diberikan. Pastikan untuk memberi cukup ruang antara tanaman agar mereka dapat tumbuh dengan baik.

5. Perawatan Berikan air secara teratur sesuai kebutuhan tanaman dan pastikan untuk memberi pupuk jika diperlukan. Singkirkan gulma dan lakukan pemangkasan jika diperlukan.

6. Pemanenan Panen tanaman obat saat sudah matang. Ikuti petunjuk yang tepat untuk setiap jenis tanaman, karena cara pemanenan bisa berbeda-beda.

7. Penyimpanan Simpan tanaman obat yang telah dipanen dengan benar agar tetap segar dan memiliki khasiat yang optimal.

Terdapat banyak jenis tanaman obat yang dapat ditanam di halaman, tergantung pada preferensi Anda dan iklim serta kondisi tanah di lokasi Anda. Beberapa tanaman obat yang umumnya cocok untuk ditanam di halaman termasuk:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun