Contohnya, terjadi beberapa kasus pencurian sepeda di daerah sekitar Sekolah Vokasi IPB. Hanya dalam beberapa bulan terkahir, terpantau 2 sampai 5 motor hilang dan banyaknya informasi kehilangan motor di media sosial.
Mulai dari di parkiran, dekat atm, bahkan yang di depan kos-kosan pun hilang. Seperti salah satu kasus yang terjadi, pemilik motor yaitu SF, seorang mahasiswa Sekolah Vokasi IPB.Â
SF memang sudah berencana untuk menarik tunai di ATM Center Sekolah Vokasi IPB. Setibanya, dan seperti selayaknya SF parkir di depan portal ATM BNI Sekolah Vokasi IPB dan langsung menuju ke ATM untuk menarik tunai.Â
Dan setelah SF selesai, ia lalu kembali menuju tempat sepeda motornya berada, namun saat SF Kembali, sepeda motornya sudah tidak ada, karena panik, "saya bingung dan sangat panik, saat saya kembali, motor saya sudah tidak ada" tutur SF yang langsung menghubungi teman-temannya dan memberi kabar atas kehilangannya itu.
Selain SF, AS juga mengalami hal yang sama. Namun jika SF kehilangan di tempat umum yang cukup terbuka, AS kehilangan di lingkungan yang lebih kecil, yaitu area parkir kost-kostan.Â
Dan dalam beberapa bulan, dapat dihitung berapa banyak informasi kehilangan sepeda motor yang berlalu-lalang di sosial media. Mulai dari status Whatsapp, Intragram Stories, Facebook, dan lain-lain. Kejadian seperti ini sangatlah memperihatinkan, dimana yang kehilangan adalah mahasiswa yang justru sedang merantau demi melanjutkan pendidikan.
Banyak postingan informasi kehilangan motor yang dibagikan oleh teman korban ke teman yang lain pada sosial media. Dengan harapan semakin luas penyebaran informasi tersebut, dapat membantu teman-teman yang lain untuk lebih awas terhadap kendaraan mereka. Namun, tidak semua berujung mengenakan.Â
Dimana lama-kelamaan berita tersebut menghilang begitu saja, dan dengan hasil yang tidak menentu. Maka dari itu bagi seluruh mahasiswa yang memiliki atau membawa kendaraan, terutama sepeda motor, diharap untuk bisa lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraannya, agar hal seperti ini tidak sampai terjadi lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H