Mohon tunggu...
Rawi Wahyudiono
Rawi Wahyudiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lebih dari 25 tahun pengalaman di dunia Information Technology

Travelling, trading, workout, Blogger

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ide Jualan Anak Sekolah SMP

16 November 2022   05:00 Diperbarui: 16 November 2022   05:05 1786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gantungan kunci 2.000 (Dokpri)

Sekarang sangat mudah untuk jualan aneka macam barang karena informasi sangat mudah di akses sehingga ide jualan anak sekolah SMP SMA sangat mudah di praktekkan

Salah satu jualan mainan anak modal kecil  yaitu jualan aneka stiker, bando dari balon, gantungan kunci dan barang-barang lain yang lucu-lucu

Kayla, anak SMP kelas 1 SMP Darul Maza iseng-iseng menawarkan mainan bando dari balon, bando dari plastik yang jika ingin digunakan harus ditiup dulu

Ditawarkan ke teman-temannya dengan harga 2.000/bando yang ternyata tanggapan teman-temannya sangat antusias dan akhirnya jadi di belilah bandonya dari marketplace Shopee

Setelah 2 hari, bando pesanan sampai ke rumah dan esok hari sambil sekolah, bando dibawa dan langsung ludes habis terjual karena rata-rata semua memang sudah pesanan, Kayla seneng banget dapet uang banyak dan sambil menawarkan stiker dan gantungan kunci ke teman-temannya lagi

Gantungan kunci, stiker yang ludes terjual (Dokpri)
Gantungan kunci, stiker yang ludes terjual (Dokpri)
Semua temannya pada tertarik dan seperti biasa, pulang sekolah barang langsung di order

Setelah menunggu 2-3 hari, paket sudah sampai rumah dan besoknya dibawa ke sekolah

Hari itu responnya ternyata berbeda, teman-temannya jarang yang beli karena kebanyakan tidak bawa uang jajan karena hari senin jadwalnya puasa sunnah di sekolah jadi barang dagangan lakunya tidak seberapa banyak

Tetapi lumayanlah, dari 100 stiker yang dibawa sudah bisa laku terjual 30 pcs, belum lagi ditambah gantungan kunci

Ternyata berjualan memang sangat mudah, tinggal kita tawarkan saja barangnya dan jika ada yang tertarik beli maka baru kita belikan

Tetapi harus diingat, sebelum menawarkan barang harus sudah survey harga modal, harga jual dan kemampuan beli, jangan sampai harga jual kemahalan yang jadinya barang tidak laku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun