Berdasarkan website klik BCA per hari ini. Kamis 29 September 2022, rupiah di penutupan bertengger di posisi Rp 15.265 per dolar AS dan ini melampaui prediksi beberapa analis pasar keuangan yang memperkirakan bisa tembus sampai Rp 15.200 per dolar AS Â Â
Tercatat tren pelemahan rupiah sudah dimulai sejak bulan Maret hingga Rabu kemarin saat rupiah berakhir di Rp 15.260/US$, rupiah sudah merosot nyaris 3% (cnbc Indonesia, 29/09/2022)
Sebagai seorang pedagang komputer, printer, peralatan networking dll yang sering melakukan import barang dari luar negeri menggunakan mata uang USD maka kenaikan saat ini sangat mengganggu sekali biarpun kami sudah antisipasi jauh-jauh hari mengenai kenaikan ini apalagi semenjak perang Rusia vs Ukraina yang juga belum kelihatan kapan akan berakhir
Kejadian ini sebetulnya sudah dirasakan semenjak the fed menaikkan suku bunga yang berimbas kepada nilai tukar rupiah terhadap dolar yang semakin loyo.
Beberapa langkah berikut ini yang PRAKOM lakukan agar bisa survive ditengah kondisi perubahan kurs yang tidak menentu
- Menggunakan nilai tukar lebih tinggi dari yang ada di pasaran, misal saat ini 1 USD = Rp. 15.256 maka untuk perhitungan transaksi digunakan Rp. 15.500 per 1 USD
- Masa berlaku penawaran dibikin lebih pendek untuk mengantisipasi kenaikan
- Negosiasi dengan supplier untuk menggunakan kurs USD yang lebih manusiawi
Kondisi seperti ini sudah pernah juga kami alami di tahun-tahun krisis terutama tahun 1998, 2010 dimana kurs naik sangat tinggi jadi kami yakin hal seperti ini pasti akan cepat berlalu
Tetapi kondisi saat ini sedikit berbeda, menjadi semakin menantang karena pelemahan rupiah terjadi setelah adanya kenaikan harga BBM dan setelah 2 tahun masa covid 19.Â
Istilahnya lagi enak-enaknya menikmati growth penjualan dan sekarang harus injak rem lagi karena kenaikan USD belum lagi ditambah 2 tahun ke depan masa-masa pemilu yang juga tidak kalah serunya dengan kondisi saat ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H