Dalam kondisi yang serba tidak menentu seperti sekarang ini, memaksimalkan perangkat yang ada untuk menunjang produktifitas menjadi sebuah hal yang wajib dilakukan
PT Sura Indah Wood Industries atau sering disebut PT SIWI sebagai salah satu perusahaan pengolahan dan penjualan produk kayu lapis yang beralamatkan di Tanjungan - Driyorejo, Kab. Gresik 61177, Jawa Timur, Indonesia, meng-optimalkan perangkat server IBM AS400 model 170 yang sudah termasuk generasi lama agar bisa digunakan kembali
Sebagai informasi, umur IBM AS400 model 170 kepunyaan PT SIWI sekitar 15 tahunan
IBM AS400 170 kepunyaan PT SIWI mengalami kerusakan yaitu tidak mau konek ke dumb terminal (sebutan untuk monitor di AS400) dan salah satu "tersangkanya" ada 3 perangkat yang diprediksi rusak, yaitu :
- Card Twinaxial
- Dumb terminal
- Kabel Twinaxial
Pada hari yang telah di sepakati, teknisi PT LUI sebagai salah satu partner strategis dari PRAKOM untuk pekerjaan yang berhubungan dengan server IBM AS400 datang ke lokasi sambil melakukan inspeksi dan setelah dilakukan pengecekan ternyata kerusakannya bukan di 3 perangkat diatas tetapi di mungkinkan pada 3 perangkat berikut :
- Control panel
- Harddisk
- Card controller harddisk
Di IBM AS400, semua kerusakan akan muncul di control panel dan control panel yang sekarang layarnya sudah buram dan kemungkinan besar rusak jadi harus kami test menggunakan control panel yang bagus
Begitu juga dengan harddisk dan card controller harddisk yang ada harus kami test kondisinya
Setelah kami lakukan beberapa pengetesan akhirnya permasalahan utama sudah ketahuan yaitu ada kerusakan di harddisk tetapi jika harddisknya di ganti atau di format maka IBM AS400 akan membutuhkan licensed operating system beserta programnya dan untuk ini dari pihak PT SIWI yang harus menyediakanÂ
Perbaikan server IBM AS400 170 akhirnya ketahuan masalah utamanya dan langkah berikutnya adalah restore aplikasi dan data yang adaÂ
Sebagai informasi, dari awal sampai pekerjaan akhir, kami dari PT LUI tidak mengenakan biaya tambahan karena memang belum ada kepastian perangkat yang diganti, kami hanya mengenakan biaya kepada perangkat yang diganti beserta jasa perbaikannya saja
Hal ini di lakukan karena sudah menjadi budaya kami untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H