Mohon tunggu...
Rawi Wahyudiono
Rawi Wahyudiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lebih dari 25 tahun pengalaman di dunia Information Technology
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobby travelling, bertualang, bermusik sambil jualan server (HP, Dell, IBM), ERP Odoo, Storage, Networking, system mesin antrian http://rawiwahyudiono.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Kerjasama PRAKOM dengan PT LUI untuk Memenuhi Kebutuhan PT Kaltim Prima Coal

8 September 2022   17:43 Diperbarui: 12 September 2022   09:24 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PT Kaltim Prima Coal atau sering disebut KPC yang berlokasi di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur termasuk salah satu anak perusahaan dari PT Bumi Resources, sebuah perusahaan tambang batu bara di Indonesia yang mengelola salah satu tambang batu bara terbesar di dunia 

Dengan perkembangan harga batu bara yang akhir-akhir ini cenderung naik karena kebutuhan dunia akan batu bara juga meningkat maka KPC juga ikut mengantisipasi dengan memperbaiki beberapa perangkat yang mengalami kerusakan

Beberapa produk yang harus diperbaiki oleh KPC adalah sebagai berikut :

-- SWITCH CISCO 1000-8P-2G-L

-- POE INJECTOR,IEEE 802.3af COMPLIANT,AC 100-240V

-- POE INJECTOR,IEEE 802.3af COMPLIANT,AC 100-240V

-- POE INJECTOR,IEEE 802.3af COMPLIANT,AC 100-240V

PRAKOM sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi dan penjualan produk-produk IT menggandeng PT Lintang Utama Infotek - LUI untuk memenuhi kebutuhan perangkat Networking seperti switch Cisco beserta accecoriesnya untuk PT Kaltim Prima Coal

Sebagai informasi tambahan, pengadaan Switch Cisco Catalyst juga terhambat pengadaan chipsetnya karena terkena imbas dari perang Rusia vs Ukraina yang menurut presiden Jokowi perang masih akan berlangsung lama

Masa indent perangkat Cisco yang biasanya 30 - 60 hari, sekarang bisa lebih dari 3 bulan bahkan bisa sampai 1 tahun masa indentnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun