PT Kaltim Prima Coal atau sering disebut KPC yang berlokasi di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur termasuk salah satu anak perusahaan dari PT Bumi Resources, sebuah perusahaan tambang batu bara di Indonesia yang mengelola salah satu tambang batu bara terbesar di duniaÂ
Dengan perkembangan harga batu bara yang akhir-akhir ini cenderung naik karena kebutuhan dunia akan batu bara juga meningkat maka KPC juga ikut mengantisipasi dengan memperbaiki beberapa perangkat yang mengalami kerusakan
Beberapa produk yang harus diperbaiki oleh KPC adalah sebagai berikut :
-- SWITCH CISCO 1000-8P-2G-L
-- POE INJECTOR,IEEE 802.3af COMPLIANT,AC 100-240V
-- POE INJECTOR,IEEE 802.3af COMPLIANT,AC 100-240V
-- POE INJECTOR,IEEE 802.3af COMPLIANT,AC 100-240V
PRAKOM sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi dan penjualan produk-produk IT menggandeng PT Lintang Utama Infotek - LUI untuk memenuhi kebutuhan perangkat Networking seperti switch Cisco beserta accecoriesnya untuk PT Kaltim Prima Coal
Sebagai informasi tambahan, pengadaan Switch Cisco Catalyst juga terhambat pengadaan chipsetnya karena terkena imbas dari perang Rusia vs Ukraina yang menurut presiden Jokowi perang masih akan berlangsung lama
Masa indent perangkat Cisco yang biasanya 30 - 60 hari, sekarang bisa lebih dari 3 bulan bahkan bisa sampai 1 tahun masa indentnya