Hari senin 1 November 2021, saya bersama teman-teman TDARunners lutfiel, dafi, rudenk, yulia, ary, agus, teguh, budi, andrew mulai tektok ke Gn Merbabu via Suwanting dan kami memilih pendakian dengan cara trail run alias tektok, tidak ngecamp di tempat perkemahan
Kami mengikuti syarat pendakian gunung Merbabu via Suwanting dengan cara mendaftar online situs Taman Nasional Gunung Merbabu yang dikelola oleh Taman Nasional Gunung Merbabu dan sengaja pilih di hari Senin biar sepi karena slot di weekend sudah penuh, hanya diperbolehkan 25% dari kapasitas normal
Perjalanan dari base camp Suwanting pukul 06.45 Wib dengan mempersiapkan perbekalan untuk tektok dalam kondisi hujan dan kami menngajak porter untuk membawa makanan minuman untuk di masak di pos 3
Perjalanan awal sudah menanjak, di depan pintu gerbang jalur pendakian, elevasi 1520 Mdpl dengan cuaca sejuk cenderung dingin
Perjalanan dari pintu gerbang menuju pos 1 Â dekat tetapi jalurnya menanjak terus melewati hutan pinus
Begitu juga jalur dari pos 2 menuju pos 3, masih menanjak tetapi lebih panjang dan di beberapa bagian jalurnya berubah menjadi lumpur akibat hujan semalam dan setelah di injak-injak oleh para pendaki
Berdasar info dari papan petunjuk, pos 2 ke pos 3 hanya 2 km tetapi bisa ditempuh 2 jam atau malah lebih tergantung dari kekuatan fisik
Dan benar saja, jalurnya sangat-sangat menantang dan informasi yang kami terima kalau jalur menuju pos 3 ini adalah yang paling sulit akhirnya terbukti
Jalurnya tetap tanah di kelilingi pohon pinus tetapi karena habis hujan dan dilewatin banyak orang, jalur jadinya seperti bubur, di injak kaki akan masuk lumpur dan harus ekstra hati-hati karena di beberapa bagian, sebelah kiri adalah jurang yang tertutup pepohonan pakis
Selain itu, di beberapa jalur disiapkan tali untuk mendaki karena saking terjalnya jalur dan licin sewaktu habis hujan
Sangat menantang sekali jalur dar pos 2 ke pos 3
Kabar baiknya jalur via Suwanting adalah adanya sumber air dekat pos 3 sehingga para pendaki bisa mengambil air dari sini
Pos 3 banyak digunakan ngecamp oleh para pendaki karena disini tersedia tanah lapang dengan pemandangan yang sangat-sangat bagus, terlalu sayang untuk dilewatkan
Dari pos 3 menuju puncak "hanya 1.5km" melewati bukit sabana dengan pemandangan yang luar biasa indah
Tetapi sayang seribu sayang, kami pas kesana dalam musim hujan sehingga seringnya kabut yang kita temui tetapi sesekali kami kabut menghilang dan cepat-cepat kami ambil foto, mumpung cuaca cerah
Setelah beberapa saat kami mengatur nafas sambil mengisi perut setelah dihajar tanjakan 2 km selama 2 jam, kami akhirnya melanjutkan perjalanan menuju puncak
Oh iya, dalam perjalanan kami ini tidak semua mempunyai fisik yang sama jadi kami secara otomatis bikin per group (grouping) sambil berjalan bersama dengan tujuan puncak Merbabu dan ambil foto rame-rame di puncak
Dari pos 3 menuju puncak melewati pos Sabana 1, Sabana 2 yang masing-masing berjarak "hanya 200 m" tetapi butuh effort yang lumayan karena jalanan nanjak terus, tetapi biarpun jalanan menanjak, bonus pemandangan indah jalur Suwanting ini membikin hati untuk kembali lagi di lain waktu
Gunung Merbabu mempunyai 3 puncak yaitu puncak Suwanting, puncak Triangulasi, puncak Kenteng Songo jadi kalau kita bisa sampai ke 3 puncak tersebut maka sudah bisa triple summit, kereeeen hehehehe......
Akhirnya sampailah kami ke puncak Suwanting di ketinggian 3017 Mdpl. Setelah foto-foto sambil menikmati pemandangan, kami lanjut menuju puncak Triangulasi yang jaraknya hanya 600 m dan lagi-lagi masih menanjak juga
Dari kejauhan terlihat puncak Triangulasi dan ini membuat adrenalin kita naik buat segera sampai ke puncak
Sesampai di puncak Triangulasi di ketinggian 3124 Mdpl terasa sangat beda sekali, segala lelah capek seketika hilang berganti dengan kebahagian tiada tara
Sambil menunggu beberapa teman yang sedang mendaki ke atas, kami bikin beberapa konten sambil merayakan keberhasilan mencapai puncak Triangulasi
Sebagai informasi, sepanjang perjalanan dari pintu gerbang Suwanting sampai ke puncak Triangulasi, kami semua lebih sering diterpa hujan ditambah angin yang berhembus kencang di area terbuka seperti padang sabana dan puncak
Sangat dibutuhkan effort lebih untuk mendaki Merbabu via Suwanting, jalurnya menanjak terus dan lebih panjang tetapi terbayar dengan pemandangan yang sangat indah asalkan kita bisa mendaki diluar musim penghujan
Untuk keseruan perjalanan turun dari puncak, akan saya lanjutkan di bagian ke 2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H