Tanggal 7 juli mulailah pengalaman saya punya Opel Blazer dan kejadian pertama terjadi sewaktu saya mengeluarkan mobil dari carpot, terlihat ada bekas oli netes di lantai, olinya masih basah dan sepertinya ada bagian bawah yang kurang pas
Saya kontak abah Didin selaku penjual untuk diskusi soal ini dan disarankan ke om Bambang yang bengkelnya di Villa Gading Harapan Bekasi Utara untuk di cek
Setelah bikin janji lalu langsung meluncur ke lokasi sekalian kumpul dengan sesama pengangon kebo, sebutan untuk pemilik opel Blazer
Sampai di lokasi, di cek bagian bawah dan ternyata cater atau tempat penampungan oli bagian bawah yang bocor dan kalau di bengkel resmi, kerusakan seperti ini bisa ganti modul secara keseluruhan dan biayanya bisa diatas 1 jutaan
Tetapi untuk bengkel-bengkel yang dikelola oleh penggemar otomotif, kerusakan seperti ini biasanya di akalin tanpa mengurangi fungsi dan kualitas karena mereka yang melakukan ini adalah penggemar otomotif yang sudah tahunan memegang merek tersebut
Kata om Bambang, seal-nya nanti di lem sambil dilakukan beberapa treatment kemudian dibiarkan beberapa saat agar lem benar-benar kering biar oli tidak bocor lagi
Selain itu, saya juga menyetel hand rem yang terasa mundur sewaktu di tanjakan dan juga injakan rem terasa terlalu keras sehingga mobil langsung berhenti dengan kasar jika di rem
Merapikan pintu, merapikan dudukan di mesin dan beberapa pekerjaan kecil lainnya biar sekalian saja pekerjaannya, mumpung mobil di tinggal di bengkel jadi biar puas ngeceknya