Mendengar itu, uda Irfan menimpali. “Wahhh, memang gak salah pilih Ketua nihhh. Belum disampaikan saja, beliau ini sudah tahu maksud kehadiran kita kesini.” Yang lain pun menimpali, “benar-benar Ketua yang Visioner nihhh.”. Heheheee, dan semua tertawa lepas
Selanjutnya, pak Ato menyampaikan hasil keputusan kami semua dengan detail dan runut.
Selama kami bergantian bicara, beliau lebih banyak diam dan mendengarkan. Mungkin dalam hatinya, “mimpi apa ya gue semalam”.
Ya, beliau lebih banyak diam menyimak. Tidak banyak menyanggah, namun juga tidak langsung mengiyakan atau menerima amanah tersebut.
Dan obrolan kita akhirnya terhenti sejenak, karena adzan Maghrib telah berkumandang. Kita buka puasa terlebih dahulu, dan lanjut melakukan Sholat Maghrib berjama’ah.
Setelah sholat, obrolan kita berlanjut sambil menikmati bakso yang unik dan nikmat.
Bamus menguatkan Ketua terpilih ini. Bahwa di Komunitas TDA, amanah itu tak perlu dicari atau bahkan diperjuangkan. Namun, jika amanah itu telah datang, maka itulah takdir yang harus kita terima dan jalankan.
Menjelang jam 7 malam, beliau izin masuk sebentar ke dalam. Izin meninggalkan kami sejenak yang sedang berkumpul di meja makan. Beberapa menit kemudian, beliau datang kembali sambil mengajak dan memperkenalkan istri tercintanya kepada kami semua. Ya, kebetulan hari itu istrinya sedang ada di resto baksonya. Dan kebetulan, rumah beliau tak jauh dari resto yang kami kunjungi ini.
Sang Istri turut diajak bergabung, dan selanjutnya sama-sama mendengarkan amanah dari Bamus TDA Bekasi. Pokoknya, benar-benar pasangan yang “so sweet” gitu dehhhh itu.
Dan Alhamdulillah, sekitar jam 7 malam (sebelum adzan Isya) beliau menerima amanah itu.
Didampingi sang istri tercinta, ia menerima amanah menjadi Ketua TDA Bekasi yang ke 7.
Ya, dia adalah mas ISA JUARSA.