5 des kami ber 17 orang (saya bertiga, bu devi berempat, pak ato berdua, pak arifin berlima, dasuki, baihaqi, oci, dafi berdua) trekking ke gunung gede pangrango lewat jalur Cibodas
Karena masih banyak yang newbie dan juga ada yang sudah puluhan tahun tidak hiking dan olahraga maka saya bikin rundown yang masuk akal seperti ini
06.00 Â kumpul di basecamp depan warung teh ratna
06.30 Â Briefing dan mulai perjalanan
06.30 - 08.30 Â Â Perjalanan ke curug Cibeureum
08.30 - 09.00 Â Â Eksplore sekitaran curug Cibeureum
09.00 - 12.00 Â Â Perjalanan ke curug Panca Weuleuh
12.00 - 12.30 Â Â Â Eksplore sekitaran curug
12.30 - 15.30 Â Â Â Perjalanan kembali ke basecamp
Selain bikin rundown, aku buatkan juga detil kebutuhan selama disana seperti perlengkapan yang dibawa selama hiking
1. Baju dan celana ganti dibungkus tas plastik buat jaga-jaga kalau basah
2. Air minum 600ml x 2
3. Snack selama perjalanan
4. Uang buat beli makanan selama perjalanan
5. Obat2an pribadi (obat merah, masuk angin, plester dll)
6. Jas hujanÂ
7. Topi atau buff buat pelindung keringat, hujan atau dingin
8. Pakai sepatu bukan sandal
9. HP, powerbank semua dimasukkan kantong plastik
Tekking dimulai dari basecamp Cibodas pukul 7.30 disertai gerimis. Berdasar info warga lokal, hujan sudah turun sejak semalam dan gunung tertutup kabut awan tebal artinya di atas potensi turun hujan besar
Setelah briefing dan bayar tiket ke air terjun sebesar 18.500/orang, kami mulai mendaki lewat jalur pendakian dan dari sini sudah mulai ter-grouping beberapa orang berdasar dari kemampuan fisik
Saya dibantu dafi membagi 2 tim, yang ingin cepet bisa ikut saya dan sisanya dikawal sama dafi dan oci. Komposisi peserta ada 4 anak umur 9-11 tahun, 1 anak umur 8 tahun, beberapa umur 35 - 50 tahun dengan beragam kemampuan fisik jadi biar nyaman maka mau tidak mau harus dipisah biar tidak saling membebani
Di alam bebas, umur tidak selalu menjadi patokan kekuatan fisik seseorang, faktor kebugaran dan terlatih di alam bebas akan mempermudah seseorang untuk melewati perjalanan dengan nyaman
Kemarin di depan saya bareng sama anak kayla 10 tahun, syauqi 12 tahun dan ibram 8 yang secara fisik mengalahkan semua yang di belakang, 3 anak ini bisa melewati semua tanjakan dengan beraneka ragam jalur sambil kedinginan hujan-hujanan di gunung, salut sama mereka bertiga, saya yakin ke depan jika sering di tempa di gunung, mental akan semakin kuat
Oh iya, selain fisik, faktor yang PALING UTAMA ADALAH MENTAL YANG KUAT
Jika mental sudah down maka dijamin tidak akan kuat melanjutkan perjalanan biarpun secara fisik masih terlihat oke
Hiking kemarin berhenti di curug Cibeureum sambil menikmati keberhasilan karena dengan secuil keberhasilan yang dirayakan maka perjalanan selanjutnya akan semakin lebih ringan
Dan terbukti setelah curug Cibeureum tanjakannya mulai lebih datar tetapi miring sedikit yang mau tidak mau menguras mental dan tenaga, tetapi bermodalkan semangat akhirnya setapak demi setapak jalur pendakian bisa dilewati dan semua akhirnya bisa mencapai sumber air panas di ketinggian 2200Mdpl, ini lumayan tinggi dan butuh effort besar terutama bagi yang lama tidak pernah daki gunung, sekali lagi salut kepada semua yang sudah berhasil mencapai ketinggian 2200Mdpl
Sebuah pencapaian wajib dirayakan dan nyebur ke air panas di sela-sela hujan dan kabut menjadi award yang sangat mewah
Cukup 35 menit menikmati air panas sambil makan minum dan pendakian harus diakhiri disini karena cuaca tidak mendukung, keamanan dan kenyamanan peserta menjadi faktor utama karena gunung masih bisa didaki lagi nanti di lain waktu
Perjalanan turun ke basecamp Cibodas menjadi lebih mudah setelah target tercapai dan perut kenyang
Jalanan yang tadi terasa menyiksa jadinya lebih nyaman bahkan beberapa teman sudah duluan di depan karena saking enaknya
Lain waktu akan dibuat lebih menantang lagi dengan target puncak gn Gede
Salam Sehat Bugar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI