Mohon tunggu...
Ravisha Adrafiani
Ravisha Adrafiani Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Zeila, Ratu Liana, dan Kekuatan Pohon Ajaib

28 Maret 2024   09:22 Diperbarui: 28 Maret 2024   09:47 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://rebanas.com/gambar/images/allenjoy-estetika-bunga-jembatan-castle-fantasi-fotografi-alat-peraga-foto

Dahulu kala hiduplah seorang perempuan cantik bernama Zeila,ia merupakan seorang anak penyihir yang sangat seram dan kejam. Rumah mereka sangat jauh dari peradaban manusia dan berada dibagian hutan terdalam,karena tinggal sangat terdalam di hutan zeila hanya berteman dengan binatang-binatang yang ada di sekitarnya.Seperti , tupai,burung,landak,bahkan harimau juga. Zeila selama hidupnya merasa senang dan memiliki rasa penasaran yang besar terhadap beradaban manusia diluar sana,tetapi ia tau ibunya tidak akan mengizinkannya untuk bertemu manusia.

Pada saat umur Zeila beranjak di 19 tahun,ia memiliki rasa penasaran terhadap peradaban manusia. Zeila sudah merasa dirinya cukup dewasa,ia mencari tau tentang hal-hal tersebut di buku yang ibunya miliki. Setelah beberapa minggu ia mempelajari hal tersebut akhirnya ia nekad untuk mencari peradaban manusia yang jauh dari tempat tinggalnya. Pada saat itu,ia mengemasi barang-barangnya dan membawa bekal untuk dirinya selama perjalanan berlangsung.

Selama perjalanannya berlangsung ia merasa senang karena akan mewujudkan mimpinya,tetapi sesaat ia terbayang oleh perkataan ibunya yang mengatakan manusia itu jahat dan tidak baik. Zeila selalu terbayang-bayang hal tersebut,tetapi dia selalu menepis pikirannya bahwa manusia tidak sejahat itu melainkan ia berfikir bahwa ibunya lah sang penyihir jahat dan kejam itu. Berhari-hari ia melewati hutan yang lebat itu tetapi tidak menemukaan peradaban manusia sekalipun , Zeila sudah kehabisan bekal yan ia bawa dari rumah pada saat itu ia merasa sangat lapar dan haus,lalu ia memutuskan untuk beristirahat di pohon yang sangat besar dan lebat itu. 

Zeila merasa pohon tersebut sudah sangat tua,saat Zeila ingin terlelap oleh tidurnya ia mengucapkan "andai pohon ini ajaib pastinya ia akan membantuku dan memberiku untuk perjalanan lagi". Zeila pun terlelap oleh tidurnya pada malam yang gelap gulita itu.

Pagi harinya ia merasa tubuhnya diselimuti oleh daun yang sangat tebal yang membuat dirinya merasa hangat dan nyaman itu. Saat membuka matanya ia melihat pohon besar yang ia hinggapi itu berbicara padanya , Zeila sangat terkejut dengan hal tersebut karena ucapannya pada malam itu terjadi. Lalu,pohon tersebut berkata "Selamat pagi gadis yang cantik,makan dan minumlah ini". 

Zeila heran dengan ucapan pohon tersebut , ia hanya memakan dan meminumnnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Ia melahap hal itu dengan sangat bersemangat karena ia merasakan sangat lapar dan haus,sesudah ia memakannya Zeila pun membuka topik kepada pohon tersebut. 

"Hai Pohon Ajaib,mengapa engkau bisa melakukan ini kepada ku?",tanya nya. Pohon ajaib pun menjawab "Karena aku ingin mengbulkan permintaan mu zeila". Zeila pun hanya terdiam dengan hal tersebut lalu,ia bertanya lagi ke pohon itu "Pohon ajaib apakah kamu bisa membantuku untuk menemukan peradaban manusia?". Pohon tersebut berkata "maaf gadis cantik aku tidak bisa mengabulkan permintaan mu itu,sebaiknya kamu pulang dan meminta maaf lah pada ibumu". Pohon tersebut mengucapkan hal tersebut karena di sisi lain ibu nya sudah mencari zeila kemanapun dan tidak menemukannya,jadi ibunya sangat khawatir dan cemas kepada zeila.

Mendengar ucapan pohon tersebut zeila sangat kesal dan meninggalkan pohon ajaib itu begitu saja, Pohon Ajaib itu heran dengan sikapnya zeila yang seperti iyu dan hanya berharap agar zeila selamat dari manusia-manusia itu. Setelah berjalan kurang lebih 6 bulan ia pun menemukan peradaban manusia,ia sangat merasa senang dengan hal tersebut tetapi ia sangat merasa lapar jadi dia mengambil roti yang dijual oleh seorang pedagang,pedagang itupun melihat zeila mengambil roti itu dan mengiranya sebagai maling. Zeila panik dan tidak tau apa yang akan ia lakukan , lalu ia dibawa oleh orang-orang sekitar ke istana yang sangat indah dan cantik itu. Istana itu di lapisi oleh emas sehingga membuat istana itu sangat berkilau dan sangat terang. 

Zeila sangat kagum dengan hal tersebut yang membuat dirinya merasa sangat beruntung karena ia tau peradaban manusia sangat modern dan unik itu. Saat menunggu beberapa lama dengan perasaannya yang cukup takut karena ia di bawa oleh orang-orang itu ratu yang terlihat sangat baik itupun datang kepadanya,lalu bertanya "Kamu siapa dan darimana kau berasal?". Zeila terdiam karena melihat kagum sang ratu,setelah beberapa saat ia kagum melihat sang ratu ia pun menjawab "Saya Zeila dan saya berasal dari perdalaman hutan yang manusia pun susah menemukannya". Mendengar jawaban itu ratu pun hanya tersenyum dan menyuruh pengawalnya untuk membiarkan ia tinggal di istananya. Zeila merasa senang akan hal itu,tetapi zeila terdiam sejenak karena memikirkan ibunya itu,tetapi ia tidak menghiraukan hal tersebut dan hanya bersenang-senang menikmati hidupnya itu.

Sudah setahun ia tidak pulang kerumahnya dan menikmati hidupnya di istana itu, pada saat ia tertidur pengawal ratu memindahkan zeila kepenjara yang ada di bawah tanah. Saat ia terbangun ,ia sangat takut dan panik dan berteriak untuk meminta tolong berharap ada seseorang yang mendengarnya dan akan menolongnya. 

Saat itu juga Ratu pun tiba di hadapannya lalu mengatakan "Hai Zeila,aku tau kamu anak dari seorang penyihir,aku ingin menghabisi ibumu saat ini juga"lalu ratu itu meninggalkannya begitu saja. Zeila sangat kaget,sedih,dan kecewa terhadap sikap ratu yang dianggapnya baik itu , sekarang ia hanya berharap agar ada yang menyelamatkannya.

Tidak lama dari ia mengucapkan hal tersebut,datanglah seorang laki-laki yang membuka jeruji penjara yang ditempati oleh Zeila. Laki-laki tersebut hanya menariknya keluar dan mengajaknya untuk mengikuti Ratu. Di perjalanan itu banyak binatang buas yang menghalangi ratu menuju kerumah si penyihir itu, pada kesempatan tersebut laki-laki itu dan zeila melawan ratu dan pengawalnya hingga mereka semua menyerah dan meminta maaf kepada Zeila karena ingin menghabisi ibunya. 

Zeila pada saat itu masih sangat marah dan menanyakan kenapa sang Ratu ingin membunuh ibunya itu. Lalu Ratu tersebut pun menjelaskan bahwa saat dulu ia bertengkar dengan seorang ratu yang berada di bagian dari bumi lain dan penyihir itu membantu Ratu tersebut untuk melawan Ratu Lania (Ratu Jahat). Mendengar jawaban Ratu Lania , Zeila pun merasa sangat renda hati dan memaafkannya.

Dari kejadian tersebutpun Zeila memutuskan untuk pulang kerumahnya dan di antar oleh laki-laki yang menolongnya itu. Zeila menanyakan siapa lelaki tersebut dan mengapa ia membantunya. Ternyata lelaki tersebut adalah sang Pohon Ajaib yang berubah menjadi manusia untuk menolongnya,karena pohon ajaib itu sudah mengetahui akan ada hal yang terjadi kepada Zeila. Lalu zeila sangat berterimakasih kepada pohon ajaib tersebut. Saat sampai dirumahnnya ia meminta maaf kepada ibunya karena telah meninggalkannya setelah sekian lama. Zeila sadar bahwa ia telah melakukan kesalahan yang besar dan ia sadar bahwa ibunya bukan merupakan seorang penyihir yang jahat dan kejam,ibunya hanya membantu seseorang yang membela kebenaran dan baik hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun