Minggu-16/06/2024-Idul Adha, yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban, merupakan salah satu hari besar umat Islam yang dirayakan dengan melaksanakan sholat Idul Adha. Sholat ini memiliki tatakrama dan sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah tata cara dan sunah yang perlu diperhatikan:
1. Mandi Jinabat Sebelum Datang di Tempat Sholat Ied
  Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha, disunahkan untuk mandi jinabat{mandi besar}. Ini bertujuan untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual, mempersiapkan hati dan pikiran untuk beribadah.Rasulullah SAW bersabda:
  "Rasulullah SAW biasa mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ibnu Majah)
2. Memakai Pakaian yang Paling Disukai atau Pakaian yang Paling Baik
  Disunahkan untuk mengenakan pakaian terbaik pada hari raya ini. Nabi Muhammad SAW selalu mengenakan pakaian yang paling baik dan paling disukai saat melaksanakan salat Idul Adha. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata:
  "Rasulullah SAW memakai burdah (mantel) pada hari raya." (HR. Bukhari)
3. Memakai Minyak Wangi
  Bagi laki-laki, disunahkan untuk memakai minyak wangi yang aromanya tercium. Sedangkan bagi wanita, mereka boleh memakai minyak wangi yang warnanya tampak tetapi tidak berbau wangi. Hal ini untuk menjaga kesucian dan kehormatan ibadah.Dari Al-Hasan bin Ali RA, ia berkata:
  "Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki, memakai minyak wangi terbaik yang kami miliki, dan berkurban dengan hewan terbaik yang kami miliki." (HR. Hakim)
4. Tidak Makan Sebelum Sholat
  Pada hari Idul Adha, dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat. Ini berbeda dengan Idul Fitri, di mana disunahkan untuk makan sebelum sholat.Dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata:
  "Rasulullah SAW tidak keluar pada hari Idul Fitri hingga beliau makan terlebih dahulu. Dan beliau tidak makan pada hari Idul Adha hingga beliau kembali (dari sholat Id) dan memakan hasil kurban." (HR. Tirmidzi)
5. Mengumandangkan Takbir dari Rumah hingga Tempat Sholat
  Saat berangkat menuju tempat sholat, dianjurkan untuk mengumandangkan takbir. Takbir ini sebagai ungkapan rasa syukur dan pengagungan kepada Allah SWT.Dari Ummu 'Athiyyah RA, ia berkata:
  "Kami diperintahkan untuk keluar pada hari raya hingga mengeluarkan gadis-gadis dari pingitannya dan wanita-wanita yang haid. Mereka berada di belakang orang-orang dan bertakbir bersama dengan takbir mereka dan berdoa bersama dengan doa mereka, dengan harapan mendapatkan keberkahan dan kesucian hari tersebut." (HR. Bukhari)
6. Berangkat dan Pulang Melewati Jalan yang Berbeda
  Disunahkan untuk mengambil jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang dari tempat sholat. Hal ini untuk menunjukkan bahwa hari tersebut adalah hari yang istimewa dan penuh berkah.Dari Jabir bin Abdullah RA, ia berkata:
  "Nabi SAW jika pada hari Id, beliau berbeda jalan (saat pergi dan pulang)." (HR. Bukhari)
7. Seluruh umat islam Disunahkan Hadir
  Seluruh umat Islam dianjurkan untuk hadir di tempat sholat, termasuk wanita yang sedang haid, meskipun mereka tidak ikut sholat. Kehadiran mereka menunjukkan kebersamaan dan persatuan umat Islam.Dari Ummu 'Athiyyah RA, ia berkata:
  "Kami diperintahkan untuk keluar pada hari raya hingga mengeluarkan gadis-gadis dari pingitannya dan wanita-wanita yang haid." (HR. Bukhari)
8. Datang Langsung Masuk Barisan Tanpa Sholat Sunnah
  Sesampainya di tempat sholat, jamaah disunahkan untuk langsung masuk ke barisan tanpa melakukan sholat sunah. Ini menunjukkan kesiapan dan fokus pada pelaksanaan salat Idul Adha.Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata:
  "Rasulullah SAW keluar pada hari Idul Fitri dan Idul Adha kemudian beliau sholat dua rakaat, beliau tidak sholat sebelumnya dan tidak pula sesudahnya." (HR. Bukhari)
9. Duduk dan Ikut Takbiran
  Setelah masuk barisan, umat islam disunahkan untuk duduk dan ikut mengumandangkan takbir hingga sholat dimulai. Dari Nafi' RA:
  "Abdullah bin Umar RA biasa bertakbir pada hari Idul Fitri dan Idul Adha ketika pergi ke tempat sholat dan beliau terus bertakbir sampai imam datang." (HR. Malik)