Di tengah kondisi lingkungan rumah Ibu Farida yang berada di tepi jalan gang kecil yang menuju ke dalam perumahan penduduk, dan tempat pemakaman umum yang berada tepat di ujung gang, serta bersebelahan dengan tetangga sekitarnya dengan padat penduduk tersebut, pada tanah yang cukup sempit tersebut rumahnya berdiri kokoh karena berada di dataran tinggi yang tidak begitu dekat dengan tepi Sungai Kapuas yang basah dan lembab membuat tempat kediaman ibu Farida cukup nyaman dan aman dari banjir.
Hidup sederhana dengan bekerja sebagai seorang pedagang, Ibu Farida terus menjalani hari-hari dengan berusaha mencukupi kebutuhannya dan berbaur dengan masyarakat sekitar. Berdasarkan kesaksian tetangganya, ibu Farida adalah orang tua tunggal yang bertanggungjawab terhadap anak-anaknya hingga kini masih memilih untuk sendiri karena merasa memiliki tanggungjawab yang besar terhadap keluarganya.
Wawancara mendalam dan 0bservasi dilaksanakan pada Januari-Maret 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H