Mohon tunggu...
Ravina Marvolita
Ravina Marvolita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Bullying Terhadap Kesehatan Mental Anak

7 Oktober 2024   19:50 Diperbarui: 8 Oktober 2024   00:41 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bullying memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental anak, baik bagi korban maupun pelaku. Berikut adalah beberapa dampak yang umum terjadi:
### Dampak Bullying bagi Korban
1. Gangguan Mental:
   - Depresi: Bullying dapat memicu depresi yang serius, bahkan dapat memicu bunuh diri
   - Gangguan Cemas: Korban bullying sering mengalami gangguan cemas yang berkepanjangan
   - PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder): Bullying dapat menyebabkan korban mengalami PTSD, yang merupakan gangguan mental akibat pengalaman traumatis
2. Gangguan Tidur:
   - Insomnia dan gangguan tidur lainnya dapat terjadi karena stres berkepanjangan yang dialami oleh korban
3. Penurunan Prestasi Akademik:
   - Korban bullying sering kesulitan memusatkan fokus dan konsentrasinya saat belajar, sehingga prestasi akademik mereka menurun
4. Kehilangan Kepercayaan Diri:
   - Korban bullying sering mengalami kehilangan kepercayaan diri dan rendah diri, yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka
5. Mengisolasi Diri:
   - Korban bullying sering mengisolasi diri dari teman-teman dan keluarga, yang dapat memperburuk kondisi mental mereka
6. Pikiran untuk Bunuh Diri:
   - Dampak yang paling buruk adalah pikiran untuk bunuh diri, yang dapat terjadi jika korban bullying tidak mendapatkan bantuan yang tepat
### Dampak Bullying bagi Pelaku
1. Gangguan Emosi:
   - Pelaku bullying sering mengalami gangguan emosi yang berkepanjangan, termasuk tingkat depresi dan tekanan psikologis yang tinggi
2. Perilaku Agresif:
   - Pelaku bullying cenderung menjadi lebih agresif dan sulit menghargai orang lain, yang dapat memperburuk kepribadian mereka
3. Risiko Keterlibatan dalam Kekerasan:
   - Pelaku bullying berisiko menjadi pecandu alkohol dan obat-obatan terlarang, serta sulit mendapatkan pekerjaan saat dewasa. Mereka juga berisiko menjadi pelaku kekerasan dalam lingkungan sosial dan rumah tangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun