Mohon tunggu...
Ravina Marvolita
Ravina Marvolita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Pola Asuh Over Protektif terhadap Perkembangan Anak

10 Juni 2024   09:10 Diperbarui: 10 Juni 2024   09:23 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh pola asuh over protektif terhadap perkembangan anak
1.pengertian pola asuh over protektif
Pola asuh overprotektif adalah pola asuh yang terlalu melindungi anak. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang tua yang terlalu khawatir terhadap risiko dan bahaya pada anaknya.Beberapa contoh pola asuh overprotektif antara lain:
melarang anak bermain di taman karena takut kotor dan terluka,
tidak mau mengajari anak naik sepeda karena takut anak jatuh,
selalu ingin memantau gerak-gerik anak,dan sebagainya.
2.Pengaruh Pola Asuh over protektif
a.pengaruh negatif
Anak menjadi penakut dan tidak percaya diri,Sulit mengatasi masalahnya sendiri,Mudah berbohong,Mudah cemas atau ansietas,Berisiko menjadi korban bully
b.pengaruh positif
Pengaruh positif dari overproteksi orang tua menyebabkan anak merasa aman dalam beraktivitas sehari-hari ketika anak berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, sehingga berhati-hati agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang dianggap negatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun