para pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap Anggota TNI AD berpangkat Praka berinisial DDI,dan Istrinya berinisial IA ,4 orang tersebut masih belum ditemukan  orang yang melakukannya dikarenakan di dalam anggota tersebut tidak mau menyerahkan diri kepada polisi,kejadian ini pada hari selasa Korban dikeroyok saat hendak pulang sehabis belanja di Pasar Ciroyom,lokasi pengeroyokan tersebut di geger kalong.
Menurut laporan salah satu anggota slaughter yang berinisial RK yang saya wawancarai beliau menjelaskna bahwasan kejadian tersebut terjadi dikarena efek alkohol yang berlebihan sehingga menimbulkan kericuhan dan rasa ingin menghabisi seseorang yang ternyata anggota TNI tersebut yang menjadi korbannya, para anggota geng tersebut melarikan diri ke markasnya disitu mereka pada panik karena telah melakukan penggeroyokan kepada anggota TNI tersebut.
Sebetulnya anggota TNI yang di keroyok tersebut adalah korban salah sasaran karena menurut informasi yang saya dapatkan dari salah satu anggota slaughter ini beliau sebenarnya ingin melakukan balas dendam kepada seorang geng motor lagi, tetapi dari anggota geng slaughter ini salah target sehingga yang mereka keroyok itu bukan geng motor yang mereka cari melainkan adalah anggota TNI yang sedang pulang menuju rumahnya.
Dari kejadian ini mereka para anggota geng slaughter tidak melakukan kumpulan untuk sementara waktu dikarenakan diantara dari mereka takut ada yang tergusur kasus ini karena yang melakukannya itu adalah anggota slaughter yang masih bersembunyi di daerah cimahi tersebut.
Awalnya mereka ini melakukan kumpulan biasa yang dimana kegiatan nya itu berdiskusi tentang ini komun untuk maju,solid,dan sukses sambil pada mabok dimarkasnya, setelah itu seperti biasa kegiatan yang mereka lakukan adalah rolling di bandung dan membawa sajam karena menurut anggota yang saya wawancarai itu sudah tradisi katanya,sesudah rolling mereka melihat seorang bapak-bapak ,dan istri yang sedang mengedarai motor di daerah geger kalong yang membawa belajaan makanan ,dan 4 orang dari mereka tiba-tiba mengnyenggol bapak-bapak,dan istrinya tersebut sehingga menimbulkan perselisihan,perdebatan sehingga korban tersebut terjatuh setelah itu 4 orang tersebut tiba-tiba menggeroyoknya dan yang lainnya diam menonton terus ada yang berkata seperti ini"geus uyy ari maraneh watir,maraneh mabok meni kikieu teing"setelah salah satu anggota slaughter yang berkata begitu ,4 orang ini langsung berhenti,dan melihat ada warga sekitar yang melihat mereka langsung melarikan diri pokoknya mereka berpisah di tempat itu ,dan pulang ke rumahnya masing-masing.
Menurut salah satu anggota polisi yang berinisial RN saya wawancarai bahwasan kami sedang berusaha mencari pelaku tersebut tapi sampai sekarang pelaku yang menggeroyok tersebut masih belum di temukan dikarenakan banyak sekali yang terlibatnya sehingga anggota polisi ini menyampaikan susah untuk memecahkan kasus ini ,Namun kami sedang berusaha untuk menemukan identitas para pelaku dan sedang mencari ke sejumlah daerah JABAR.
Kami sebagai anggota polisi tiap hari kita cari, pagi, siang, malam. Identitasnya sudah dikantongi,menurut hasil laporan dari kepolisian bahwasan informasi terakhir yang diterima, para pelaku berasal dari geng motor Slaughter,dan yang Diharapkan anggota polisi yang saya wawancarai ini dalam waktu dekat ini para pelaku dapat diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dari informasi yang saya dapat dari salah satu anggota polisi yang saya wawancarai ini peristiwa pengeroyokan tersebut itu dipicu saling senggol antara motor yang dikendarai oleh korban dan pelaku. Pelaku lalu menendang sepeda motor korban hingga korban terjatuh. Para pelaku yang berjumlah sekitar empat orang lalu mengeroyok DDI dengan memakai senjata tajam hingga alat setrum sedangkan istrinya ditodong oleh pelaku menggunakan air softgun.
Setelah kejadian itu mereka para anggota slaughter resmi dibubarkan, dan 4 orang ini menyesali perbuatan sehingga tidak terlihat di daerahnya dikarenakan mereka takut ditangkap oleh pihak kepolisian ,dan sempat tentara menghampiri markas/beskem slaughter tersebut untuk membubarkan komunitas tersebut hingga memeriksa sidik jari dari mereka tetapi tidak ada 4 orang ini karena yang melakukan penyerokan tersebut adalah 4 orang ini yang masih terus dicari oleh kepolisian karena kelakuan yang bodoh sampai sekarang kepolisian masih terus mencari agar dapat diamankan untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya.Dan seluruh anggota slaughter yang ada di bandung tidak pernah lewat pasar ciyorom atau melakukan perkumpulan disitu mereka sangat tidak pernah sampai saat ini karena para warga di daerah sedang mencari anggota slaughter atau lebih tepat yang melakukan penggeroyokan terhadap anggota TNI yang telat menjadi korban.
Dari hasil wawancara yang saya dapatkan dengan anggota slaughter,dan salah satu polisi begini menurut informasi yang mereka ketahui tentang kasus ini ,dan semoga segara di temukan anggota yang telah melakukan perbuatan yang tidak senonoh ini oleh kepolisian karena korban sampai saat masih mencari pelaku tersebut dikarenakan cedera yang cukup parah oleh pelaku yang berkomunitas slaughter tersebut saya juga mempunyai dokumentasi dimana saya telah mewawancarai salah satu anggota slaughter,dan polisi yang saya wawancarai di daerah pasar ciroyom, mungkin cukup sekian hasil wawancara saya semoga bermanfaat oleh temen-temen ,dan bisa lebih hati-hati ketika keluar di malam hari karena bandung di malam hari lumayan aga rawan ,dan banyak sekali orang-orang yang tidak sekolah/bodoh dengan perilaku yang menurut mereka itu padahal sebaliknya hal tersebut sangat meresahkan warga sekitar ,dan menjadi takut karena perbuatan mereka yang bodoh ,dan tidak pikir Panjang,pesan saya jangan jadi orang so-jago atau meresahkan warga sekitar karena perbuatan tersebut bodoh sekali ,lebih baik kita saling membantu,menjaga,menjalin silahturahmi yang baik dengan masyarakat jadilah orang yang baik di pandangan masyarakat ,dan bermanfaat oleh masyarakat ,dan jangan jadi orang yang meresahkan masyarakat atau orang yang buruk di pandangan kita sebagai individu harus bisa menjaga citra diri kita masing-masing supaya terlihat baik di masyarakat ,dan mempunyai relasi yang banyak cukup sekian informasi yang saya sampaikan sekian terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H