Mohon tunggu...
Ravena Aulia safitri
Ravena Aulia safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi IAIN Palangkaraya

Hobi mendengarkan musik, melukis, dan membaca komik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membuat Mini Riset dan Menganalisis Laporan Keuangan dari PT FKS Food Sejahtera Tbk

6 Desember 2023   20:15 Diperbarui: 6 Desember 2023   21:51 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MINI RISET ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Analisis Laporan Keuangan melalui Perhitungan Rasio Keuangan Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas

(Studi kasus pada 1 perusahaan makanan di Indonesia)

Objek riset:Rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas yang bersumber pada laporan keuangan perusahaan :

1.PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA)

Tujuan riset:

* Mengetahui perbedaan (secara deskriptif) kondisi keuangan perusahaan makanan di atas.*

Menganalisis laporan keuangan perusahaan di atas.

Tahun riset:Tahun 2019, 2020, 2021, dan 2022

Batasan:

Rasio likuiditas yang hitung adalah rasio lancar dan rasio kas

Rasio solvabilitas yg dihitung adalah Debt to Equity Ratio (DER)

Rasio Profitabilitas yg dihitung adalah rasio profit margin atau GPM

Data awal

Berikut grafik perkembangan ukuran perusahaan yang dilihat dari total aset pada PT FKS Food Sejahtera Tbk dari tahun 2019 sampai dengan 2022 :

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa FKS Food Sejahtera Tbk lebih unggul di tahun 2020 dibandingkan satu tahun sebelum dan dua tahun sesudahnya jika dilihat dari total asetnya. Dari tahun 2019 ke 2020 hingga 2022, jumlah aset AISA mengalami kenaikan namun terjadi penurunan di tahun 2021.
Penyajian data

Rasio Likuiditas

rasio likuiditas adalah perbandingan aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Rasio likuiditas ini dapat menjadi alat atau informasi yang membantu perusahaan memperbaiki pengelolaannya. Rasio likuiditas merupakan ukuran kinerja dan kondisi keuangan suatu perusahaan. Rasio yang digunakan adalah rasio lancar dan rasio kas. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:

Berdasarkan diagram diatas, rasio likuiditas PT FKS Food Sejahtera Tbk di tahun 2019 adalah 16,71 artinya setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh Rp 16,71 aset lancar. Kemudian di tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi 24,50 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin tinggi dibandingkan tahun 2019. Namun di tahun 2021 hingga 2022 likuiditas kembali mengalami penurunan masing-masing sebesar 15,70 dan 5,82 yang artinya kondisi likuiditas PT FKS Food Sejahrera semakin memburuk karena terjadinya penurunan pada angka rasionya.

Berdasarkan diagram di atas kondisi likuiditas PT. Aneka Tambang di tahun 2019 adalah 1,94 artinya setiap Rp 1 utang lancar di jamin oleh Rp 1,94 kas dan setara kas. Kemudian di tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 7,99 yang berarti kemampuan kas dan setara kas dalam menutupi utang lancar semakin membaik. Namun pada tahun 2021 hingga 2022 likuiditas kembali mengalami penurunan sebesar 2,10 dan 0,92 yang artinya kondisi likuiditas PT FKS Food Sejahrera semakin memburuk karena terjadinya penurunan pada angka rasionya.

Rasio Solvabilitas
rasio solvabilitas adalah rasio pengukur terkait mampu atau tidaknya perusahaan dalam melunasi utangnya di masa mendatang. Rasio solvabilitas mengukur seberapa banyak utang yang dimiliki perusahaan sehubungan dengan asetnya. Secara umum, rasio solvabilitas  mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar seluruh kewajibannya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Rasio yang digunakan adalah Times Interest Ratio. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:

Diagram diatas menunjukkan bahwa Solvabilitas pada PT. FKS Food Sejahtera TBK di tahun 2019 adalah 11,18 artinya EBIT mampu  menutupi beban bunga sebanyak 11,18 kali. Kemudian di tahun 2020 hingga 2021 mengalami penurunan yang sangat drastis sebesar 0,89 dan 0,36 yang berarti kemampuan EBIT dalam menutupi atau melunasi beban bunga  semakin rendah. Namun pada tahun 2022 mengalami sedikit peningkatan sebesar 1,90. Yang artinya kemampuan PT FKS Food Sejahtera TBK  dalam memenuhi semua kewajiban baik utang jangka pendek ataupun jangka panjang semakin memburuk.

Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas (profitability ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk menghitung sebuah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan laba, ekuitas, aset, dan biaya operasional. Rasio profitabilitas mencerminkan seberapa efektif sebuah perusahaan menggunakan asetnya untuk menghasilkan keuntungan bagi para pemegang saham. Rasio yang digunakan adalah Profit Margin Ratio atau Gross Profit Ratio. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:

Kesimpulan

Berdasarkan dari 3 rasio di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa kondisi likuiditas PT FKS Food Sejahtera semakin mengalami penurunan meskipun sempat mengalami kenaikan di tahun 2020. Kemudian pada rasio solvabilitas nya PT. FKS Food Sejahtera mengalami penurunan yang cukup signifikan yang artinya perusahaan ini tidak mampu memenuhi semua kewajiban baik utang jangka pendek ataupun jangka panjang. Selanjutnya pada rasio profitabilitasnya menunjukkan bahwa PT. FKS Food Sejahtera dari tahun 2019 hingga 2021 mengalami sedikit penurunan namun kembali mengalami kenaikan di tahun 2022 yang artinya kinerja keuangan perusahaan ini semakin membaik sehingga mampu menghasilkan keuntungan di tahun berikutnya.

Referensi

https://accurate.id/akuntansi/pengertian-rasio-likuiditas/

https://www.cermati.com/artikel/rasio-solvabilitas

https://investbro.id/rasio-profitabilitas/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun