[caption id="attachment_309409" align="aligncenter" width="553" caption="IMPALAUB,www.impalaub.or.id"][/caption]
Dalam rangka melakukan latihan di Kabupaten Malang, tepatnya di desa Mantraman Kecamatan Donomulyo. Kami Tim Ekspedisi Gua Dan Karst Nusantara”Pegunungan Mekongga” melakukan pendataan potensi kawan Karst dan Pemetaan lorong gua. Dari hasil pendataan selama empat hari dari tanggal 15-18 Mei 2014 kami menemukan beberapa potensi. Potensi yang kami temukan berupa sumber mata air, telaga, dan gua.
[caption id="attachment_309411" align="alignleft" width="300" caption="IMPALAUB,www.impalaub.or.id"]
Pada latihan kali ini kami medata beberapa gua yang ada disana. Salah satunya adalah gua Sengik. Gua sengik terletak di kawasan wiayah perhutani malang. Gua sengik merupakan gua horizontal dengan aliran sungai bawah tanah didalamnya. Gua Sengik terletak sekitar 200 meter dari bibir pantai Jonggring Salaka. Vegetasi disekitar gua sengik berupa kebun singkong, pohon jati, dan semak belukar.
Gua sengik adalah gua yang kami petakan. Kami berhasil memetakan lorong gua sepanjang 700 meter. Kami memprediksi gua tersebut memiliki lorong lebih panjang dari yang telah kami petakan, karena pada saat memetakan masih terdapat lorong memanjang di depannya.
Selain lorong gua yang panjang di dalam gua sengik juga terdapat ornamen-ornamen indah khas gua seperti
[caption id="attachment_309406" align="alignright" width="300" caption="IMPALAUB,www.impalaub.or.id"]
stalagtite,stalagmite, dan flow stone. Selain itu masih banyak lagi ornamen indah khas gua yang terdapat disana. Ornamen-ornamen itu terbentuk karena proses pelarutan oleh air yang meresap dari permukaan tanah. Aliran sungai disepanjang lorong yang membentuk air terjun-air terjun kecil juga menambah kecantikan gua ini.
Gua sengik dapat di akses dengan kendaraan roda empat maupun roda dua. Dari kota malang kita bisa langsung menuju ke Kecamatan Donomulyo melalui Kecamatan Kepanjen. Masuk Kecamatan Donomulyo ambil arah menuju pantai Jonggring Salaka. Didepan loket pantai jonggring ada tanda arah menuju ke Gua Sengik. Dari loket kita bisa berjalan kaki sejauh 200 meter menuju mulut gua. Untuk mencapai mulut gua dari loket ada jalan setapak yang hanya bisa dilalui dengan jalan kaki atau naik motor, tapi saya merekomendasikan berjalan kaki saja, karena kondisi jalan yang sedikit berbahaya karena berada di pinggiran sungai.
Gua sengik memang berada di kawasan Perhutani malang. Sementara ini masih dimanfaatkan sebatas wisata
[caption id="attachment_309405" align="alignright" width="300" caption="IMPALAUB,www.impalaub.or.id"]
minat khusus dan sumber air warga. Tetapi untuk pengelolaannya belum terlihat maksimal. Terbukti loket masuk ke kawasan gua dan pantai tidak terjaga. Seharusnya ada pengelolaan yang serius agar gua dapat tetap terjaga walaupun dijadikan wisata minat khusus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H