Mohon tunggu...
Raushan Fikri Syaikhu
Raushan Fikri Syaikhu Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Malaang

A man who will be extremely rich one day

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masalah Kenaikan Harga BBM Selalu Pro dan Kontra dengan Masyarakat

9 Desember 2022   21:05 Diperbarui: 9 Desember 2022   21:26 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Kenaikan BBM selalu menjadi isu penting APBN, tidak terlepas dari subsidi negara untuk kebutuhan minyak. Sebagian besar bahan bakar menyangkut rupee, yang bergantung pada kebijakan pajak karena subsidi bahan bakar yang berlebihan. Kenaikan harga BBM juga memperumit keputusan pemerintah kali ini, mencegah spekulasi yang merugikan banyak pihak. Sejak pelantikan Presiden SBY untuk kedua kalinya bersama Wakil Presiden Boediono pada 20 Oktober 2009, kepemimpinan negara banyak mendapat perhatian media, dengan Boediono termasuk orang yang bijaksana. 

Mudah Pada awal tahun 2012, pemerintah sempat berkeinginan untuk menaikkan harga BBM, namun urung dilakukan karena DPR menolak. Pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM setelah melalui proses persetujuan DPR pada 17 Juni 2013. Kenaikan harga BBM ditetapkan pada 22 Juni 2013, yang disampaikan Menteri ESDM Jero Wacik dalam Perpres n -ro 15 Tahun 2013 tentang Harga Eceran dan Konsumen Minyak Tertentu. Sesuai dengan ketentuan Pasal 4, 5 dan 6.6. Kenaikan harga tersebut diakibatkan adanya penambahan harga dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter dan harga minyak solar dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500. 

Pernyataan ini juga ditegaskan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa dengan alasan kebijakan kenaikan BBM sangat penting untuk menjaga perpajakan, APBN, tetapi juga perekonomian secara keseluruhan. dari berbagai menteri seperti Mensos Salim Segaf Aljufri, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menkominfo Tifatul Sembiring, Menko Perlindungan Masyarakat Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menristek Gusti M. Hatta, Kapolri Timur Pradopo, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri PPN/Bappenas Armida Alisjahbana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun