Mohon tunggu...
Rausal Bahtiar
Rausal Bahtiar Mohon Tunggu... Lainnya - Pemuda I Pelajar I Semangat Meraih Cita - Cita

Follow akun ini dan temukan berbagai macam cerita, makna kehidupan, dan masih banyak lagi ... :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kedatanganku Hanya untuk Perpulangan

15 September 2020   11:58 Diperbarui: 15 September 2020   12:06 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah ngga sih terpikirkan kalo kita hidup itu cuman sebentar?? Yah, meskipun ada yang umurnya sangat panjang sampe 100 tahun atau bahkan lebih. Tapi sebenernya itu hanya sebentar aja. Dan pernah ngga sih terpikirkan kalo kita itu cuman Datang, Jalan, kemudian Pulang??

Coba deh renungi lagi tentang arti dari kehidupan dunia ini. Karena terkadang kita sampe lupa kalau kita hanya mampir di dunia ini, ngga lebih. Coba perhatiin hadits dibawah ini :)

"Jadilah kamu di dunia seolah-olah orang asing atau orang yang lewat" (HR al-Bukhari, Ibn Hibban dan al-Baihaqi).

Sejatinya nih, kita hanya sebagai seorang pengembara di muka bumi ini. Kita datang dan berasal dari alam yang sangat berbeda dengan apa yang kita lihat saat ini. Dan kamu inget ngga?? Kalo dulu pernah buat persaksian sama Allah swt?? Kalo masih ngga percaya coba perhatiin ayat dibawah ini :)

"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)." (QS. Al-A'raf: 172).

Nah, jika disaat ini kamu sedang menikmati gemerlapnya dunia yang fana. Ingat satu hal ini yaitu kita akan kembali ke tempat dimana kita berasal. Kedatangan kita di dunia ini hanya untuk berjalan sambil membawa sebuah pesan yang harus dilaksanakan. Kedatangan kita pun disambut oleh tawa dan rasa bahagia. Padahal disaat itu kita sedang menangis, apabila disaat kedatangan kita didunia ini tanpa dimulai dengan tangisan. Maka akan ada seseorang yang mencoba untuk membuat diri kita menangis.

Sebuah pesan telah kita bawa, dan kita memulai kehidupan ini dengan tangisan dan orang -- orang pun menyambut kita dengan tawa dan rasa bahagia. Memang begitulah kehidupan dunia ini, sebuah perjalanan pun telah menanti hadirnya diri kita. Ada sebagian orang yang keluar dari jalurnya sehingga ia pulang dengan tak selamat. Namun ada pula yang berjalan sesuai dengan jalan yang telah ditentukan dan ia pun pulang dengan keadaan selamat.

Akan tetapi, jalan yang ditentukan ini mempunyanyi tantangan yang ngga kecil dan ringan. Seakan -- akan kita dihadapkan sebuah pilihan, jalan yang mudah namun pulang dengan kondisi tak selamat atau jalan yang penuh akan rintangan namun pulang dengan kondisi selamat.

Seiring langkah berjalan, ada banyak sekali kenangan dan harapan yang kita temui. Air mata kesedihan dan kebahagiaan pun sama rasanya. Seolah -- olah mengajarkan terdapat perbedaan yang tipis antara kesedihan dan kebahagiaan.

Dan disaat kita telah sampai di penghujung perjalanan. Akan ada banyak hal yang harus ditinggalkan. Pastikan disaat telah tiba sebuah penghujung kita sedang tersenyum bahagia. Dan buatlah dunia ini menangis karena kita akan pulang ke tempat dimana kita berasal. :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun