Mohon tunggu...
Rauf Adipati
Rauf Adipati Mohon Tunggu... -

Pekerja biasa, penggemar beladiri dan sepak bola, bapak dua anak.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Loyalitas Pemain Profesional, Masih Relevan?

8 Agustus 2017   00:06 Diperbarui: 9 Agustus 2017   09:37 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali ke masalah loyalitas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam sepak bola profesional, menurut saya loyalitas itu tidak diperlukan. Para pemain profesional adalah pekerja yang menjual jasanya untuk bermain sepak bola. Tempat lain menawarkan gaji lebih besar, peluang menjadi juara lebih besar, atau peran yang lebih besar, mengapa tidak diambil?! Sama saja toh dengan para pekerja kantoran. Jika kantor lain menawaran hal-hal yang lebih baik, kita kemungkinan besar akan tergiur untuk pindah. Kecuali mungkin jika kita sudah nyaman dengan kantor yang sekarang.

Ingat, loyalitas hanyalah milik fans atau suporter, para pemain tugasnya adalah bermain baik, menang, dan meraih gelar demi gelar. Toh, Lionel Messi dan Andres Iniesta pun tidak akan mau bertahan di Barcelona jika gajinya hanya sebesar UMR di sana toh?

Trofi Liga Champions, salah satu gelar yang dapat menggoyang loyalitas pesepak bola (www.goal.com)
Trofi Liga Champions, salah satu gelar yang dapat menggoyang loyalitas pesepak bola (www.goal.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun