Mohon tunggu...
RAUF RAFI RAMANDANI
RAUF RAFI RAMANDANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2022 | Universitas Komputer Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Maman Abdurrahman: Ingin Ubah Sektor UMKM Melesat Jauh Lebih Sejahtera di Kabinet Merah Putih

23 Oktober 2024   14:40 Diperbarui: 23 Oktober 2024   19:28 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenali dulu yuk siapa itu Maman Abdurrahman? Bagi orang awam, sosok Maman Abdurrahman mungkin seringkali dikaitkan dengan sepak bola, dimana Maman berstatus pemain aktif Liga 2, dengan klubnya PSPS Pekanbaru saat ini. Tetapi siapa sangka bahwa Maman Abdurrahman disini merupakan orang yang berbeda, ialah sesosok politikus yang baru saja dilantik di Kabinet Merah Putih.

Maman Abdurrahman lahir di Pontianak pada 10 September 1980 ini resmi dilantik menjadi Menteri UMKM oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024. Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menata sektor UMKM yang memiliki potensi besar di Indonesia dengan total jumlah pelaku usaha sebanyak lebih dari 60 juta orang. 

Dalam pidatonya setelah pelantikan, Maman menekankan akan pentingnya sektor ini dalam upaya penyerapan tenaga kerja, di mana sekitar 92% tenaga kerja dalam negeri berasal dari UMKM. Ia juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor ini, yang sebelumnya berada di bawah naungan Kementerian Koperasi dan UKM.

Dalam perjalanan politiknya, Maman pernah menjabat sebagai anggota Komisi VII DPR RI. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang membidangi masalah energi, riset dan teknologi, serta masalah lingkungan hidup. Maman juga aktif di berbagai organisasi. 

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum DPP AMPI (2011-2016), Ketua Umum DPP KNPI (2012-2015) dan Ketua Umum DPP GM-FKPPI selama dua periode, yaitu 2012-2016 dan 2016-2021. Maman juga pernah mengisi kursi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar (2016-2019) dan Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat (2020-2025).

Dengan terkaitnya Inovasi dan Digitalisasi untuk menghadapi tantangan persaingan global dan perkembangan digital yang pesat, Maman berencana untuk mendorong inovasi dalam sektor UMKM. Ia ingin memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing produk-produk UMKM di pasar lokal dan internasional.

“Saya ingin membuat UMKM menjadi sayap yang kuat bagi ekonomi kita,” serta “Kita butuh daya tarik yang heboh, seperti festival musik yang ramai, tapi juga stabil seperti batu karang yang kokoh.” kata Maman dengan nada yang optimis.

 Di balik kata-kata itu, ada impian besar yang ingin ia wujudkan. Mimpi mengenai ribuan usaha mikro yang berdiri tegak, layaknya pohon bambu yang lurus dan kuat. Mimpi mengenai tenaga kerja yang sejahtera, seperti cerahnya mentari di pagi hari.

Diksi-Fiksi Maman Abdurrahman:

“UMKM bukan cuma soal uang,” katanya sambil menunduk ke arah lapangan hijau. “Itu soal jiwa. Soal impian kami untuk membuat Indonesia bangkit dari abu.” Dan begitulah langkah-langkahnya menuju masa depan yang cerah, seperti awan putih yang mengepak-ngepak di horizon.

Maman Abdurrahman digambarkan sebagai sosok heroik yang memiliki visi besar untuk UMKM, dengan kiasan yang menarik yaitu seekor burung yang baru saja keluar dari sangkar dan memiliki sayap yang kuat untuk perekonomian. 

Langkahnya dideskripsikan sebagai langkah yang cepat dan lincah, dengan strategi bisnis yang cerdas. Ucapannya yang optimis diakhiri dengan kiasan mimpi besar yang ingin ia wujudkan, membuat tulisan menjadi lebih hidup dan atraktif.

Setiap pagi, Jakarta masih diselimuti embun yang dingin. Namun di Istana Negara, suhunya sedikit berbeda. Di sana, Maman Abdurrahman bergerak cepat, seperti sebuah mesin mobil sport yang siap melaju. Ia baru saja dilantik sebagai Menteri UMKM, dan tekadnya tak pernah padam.“Momen ini sangat istimewa,” kata Maman sambil tersenyum lebar. 

"Saya ingin menjadikan UMKM sebagai roda penggerak ekonomi Indonesia.” Dia berbicara dengan antusiasme, seperti seorang pemuda yang baru saja menerima anugerah. 

Suaranya terdengar lantang dan jelas, sehingga semua orang di ruangan itu dapat mendengarnya dengan baik. “Ini bukan hanya tentang uang,” tambahnya. “UMKM juga tentang jiwa. Jiwa dari orang-orang yang peduli dengan masa depan mereka sendiri.”

Di era digital yang makin maju, Maman Abdurrahman, menteri baru UMKM di Kabinet Merah Putih 2024, tampaknya siap menghadapi tantangan-tantangan ekstrem. Seperti robot yang direprogram untuk melakukan tugas-tugas kompleks, Maman telah menyiapkan rencana-rencana strategis untuk meningkatkan sektor UMKM. Dengan menggunakan platform media sosial yang luas, Maman berencana untuk mempromosikan produk-produk unggulan UMKM melalui kampanye #BelanjaIndonesia. 

Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung industri domestik."Dengan adanya teknologi yang canggih, kita bisa membuat promosi yang lebih interaktif dan menarik," kata Maman sambil tersenyum lebar. “Misalnya, kita bisa membuat konten video yang menampilkan proses pembuatan produk UMKM langsung dari lapangan.” 

Instagram @maman.abdurrahman.st
Instagram @maman.abdurrahman.st

Dengan demikian pelantikan Maman Abdurrahman sebagai Menteri UMKM membuka lembaran baru bagi pengembangan sektor UMKM di Indonesia. 

Dengan pengalaman politik dan administratif yang kuat, serta dedikasinya terhadap UMKM, Maman Abdurrahman diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui optimasi sektor mikro, kecil, dan menengah.

 Dengan fokus pada digitalisasi, inovasi, dan pemberdayaan pelaku UMKM, Indonesia diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kepemimpinan Maman Abdurrahman diharapkan akan membawa era baru bagi UMKM, menuju masa depan yang cerah dan dinamis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun