Langkahnya dideskripsikan sebagai langkah yang cepat dan lincah, dengan strategi bisnis yang cerdas. Ucapannya yang optimis diakhiri dengan kiasan mimpi besar yang ingin ia wujudkan, membuat tulisan menjadi lebih hidup dan atraktif.
Setiap pagi, Jakarta masih diselimuti embun yang dingin. Namun di Istana Negara, suhunya sedikit berbeda. Di sana, Maman Abdurrahman bergerak cepat, seperti sebuah mesin mobil sport yang siap melaju. Ia baru saja dilantik sebagai Menteri UMKM, dan tekadnya tak pernah padam.“Momen ini sangat istimewa,” kata Maman sambil tersenyum lebar.
"Saya ingin menjadikan UMKM sebagai roda penggerak ekonomi Indonesia.” Dia berbicara dengan antusiasme, seperti seorang pemuda yang baru saja menerima anugerah.
Suaranya terdengar lantang dan jelas, sehingga semua orang di ruangan itu dapat mendengarnya dengan baik. “Ini bukan hanya tentang uang,” tambahnya. “UMKM juga tentang jiwa. Jiwa dari orang-orang yang peduli dengan masa depan mereka sendiri.”
Di era digital yang makin maju, Maman Abdurrahman, menteri baru UMKM di Kabinet Merah Putih 2024, tampaknya siap menghadapi tantangan-tantangan ekstrem. Seperti robot yang direprogram untuk melakukan tugas-tugas kompleks, Maman telah menyiapkan rencana-rencana strategis untuk meningkatkan sektor UMKM. Dengan menggunakan platform media sosial yang luas, Maman berencana untuk mempromosikan produk-produk unggulan UMKM melalui kampanye #BelanjaIndonesia.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung industri domestik."Dengan adanya teknologi yang canggih, kita bisa membuat promosi yang lebih interaktif dan menarik," kata Maman sambil tersenyum lebar. “Misalnya, kita bisa membuat konten video yang menampilkan proses pembuatan produk UMKM langsung dari lapangan.”
Dengan demikian pelantikan Maman Abdurrahman sebagai Menteri UMKM membuka lembaran baru bagi pengembangan sektor UMKM di Indonesia.
Dengan pengalaman politik dan administratif yang kuat, serta dedikasinya terhadap UMKM, Maman Abdurrahman diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui optimasi sektor mikro, kecil, dan menengah.
Dengan fokus pada digitalisasi, inovasi, dan pemberdayaan pelaku UMKM, Indonesia diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kepemimpinan Maman Abdurrahman diharapkan akan membawa era baru bagi UMKM, menuju masa depan yang cerah dan dinamis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H