Peta Konsep Hidupku
Halo, perkenalkan nama saya Rauf Ar Rahman. Saya biasa dipanggil dengan sebutan Rauf. Saya dilahirkan  di Bukittinggi, 20 Oktober 2009.
Aku terlahir dari pasangan romantis yang disebut dengan panggilan Papa Herman dan Mama Yelni. Papa seseorang yang mendedikasikan hidupnya sebagai seorang Wirausaha yang bekerja keras banting tulang demi anak anaknya.
Kami sekeluarga menganut agama Islam .papa sering pergi ke masjid dan sering menyuruh saya dan saudara saya ke mesjid kalau mama ke mesjid hanya sekali sekali saja.
Aku terdiri dari tiga saudara. yang pertama bernama Habib dan sibungsu bernama Aira mereka berdua memiliki karakter baik, ramah, dan suka tolong menolong.
Dulu saya belum mempunyai hobi apapun.setelah sering dibawa Abang bermain bola saya menjadikan Sepakbola sebagai hobi saya. dan mulai mendaftarkan diri di club-club bola dekat rumah dan sampai sekarang saya masih mengikuti latihan Sepakbola.
 Waktu kecil saya bercita-cita ingin menjadi seorang tentara karena terinspirasi dari seorang om yang begitu gagah perkasa.akan tetapi saya juga ingin menjadi seorang pengusaha karena papa saya seorang pengusaha yang begitu kerja keras dan bertanggung jawab.
 Pendidikan awal ku dimulai dari waktu TK. Aku masuk TK pada usia 6 tahun. Sejak TK aku sangat suka bermain dengan teman-teman.Â
Pendidikanku berlanjut di SD. Waktu SD aku mengikuti ekskul Sepak bola.Ketika aku naik ke kelas yang lebih tinggi aku mulai tertarik dengan  IPA atau sains. Dan pada saat aku kelas 4 aku memberanikan diri untuk  mengikuti olimpiade tapi sayangnya belum berhasil.
 Setelah tamat dari SD, saya melanjutkan sekolah di MTsN Padang Panjang.  Saya awalnya gak mau masuk MTsN tapi karena disuruh orang tua saya harus ikut kata orang tua. Tetapi setelah seiring berjalannya waktu saya mulai merasa gembira dengan MTsN. Karena orangnya yang ramah,baik dan asik walaupun banyak tantangan yang saya alami.
 Setelah tamat MTsN saya berencana masuk SMAN 2 Padang Panjang. karena saya ingin mengembangkan minat dan bakat saya disana dan menjadi seorang yang berprestasi agar dapat membanggakan kedua orang tua.Â
Tamat dari SMAN 2 Padang panjang saya ingin lanjut kuliah di UNAND Padang.dan saya akan mengambil jurusan hukum dan belajar dengan rajin,giat agar bisa membanggakan kedua orang tua.
Selesai kuliah saya ingin lanjut S2 agar bisa mencapai gelar M.Hum. dan bisa menjadi pejabat atau seorang DPR yang bertanggung jawab tanpa menjadi pejabat yang korupsi.
Setelah saya bekerja sedikit demi sedikit saya akan mulai menabung dan membangun rumah. Tapi yang pertama sekali saya akan membangun rumah untuk kedua orang tua saya dan setelah itu baru saya akan membangun rumah untuk saya.
Saya juga berencana untuk menghafal Alquran minimal 3 juz tamat dari MTsN. dan kemudian akan saya lanjutkan saat saya di SMAN sampai berapa yang saya bisa.
Setelah itu saya akan pergi umroh atau haji. tapi yang pertama sekali saya naikan haji adalah kedua orang tua saya baru setelah itu saya.
Saya tidak mau berpacaran saya ingin langsung menikah saja. dan saya ingin menikah di umur 25 tahun disaat saya telah sukses dan saya akan mencari wanita yang baik, ramah, dan sayang terhadap orang tua.
Saya hanya ingin memiliki anak hanya 2 saja satu laki-laki dan satu perempuan.karena saya tidak mau punya anak banyak karena sangat merepotkan.
Orang tua selalu memperlakukan saya dengan baik dan penuh kasih sayang tanpa membedakan saya dengan saudara lain saya.walaupun orang tua selalu marah tapi saya hanya berpikir karena dia sayang pada saya.
 Target sedekah saya yaitu sebesar 5 Jt kalau saya punya rezeki lebih saat saya besar.saya akan bersedekah mulai dari mesjid, anak yatim, dan orang orang yang membutuhkan.
Usaha saya untuk negara mulai dari memberantas korupsi, memberantas narkoba,dan mulai mengubah pola pikir masyarakat sebelum mengenal HP.
Setelah saya melakukan usaha saya untuk negara saya akan pergi keluar negeri. dan bekerja diluar negeri karena impian saya ingin tinggal diluar negeri.
Saya ingin meninggal diumur 63 tahun seperti Nabi Muhammad Saw dalam keadaan Husnul khatimah amiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H