Mohon tunggu...
RAUF NURYAMA
RAUF NURYAMA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Masalah Media, Sosial, Ekonomi dan Politik.

Sekjen Forum UMKM Digital Kreatif Indonesia (FUDIKI); Volunteer Kampung UKM Digital Indonesia; Redaktur : tinewss.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Analisaku di Kompasiana, Benar; Terkait OTT KPK Terhadap Kader Hanura

23 Oktober 2015   15:23 Diperbarui: 23 Oktober 2015   16:02 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ku tentang Setelah sekjen Nasdem, inilah "berikutnya", saat ini hitnya sudah hampir 1000. bisa dibaca disini!. Analia pertama, adalah :

  • Politisi, Politisi yang saat ini duduk sebagai anggota DPR, DPD, atau DPRD yang terindikasi melakukan Tindakan mencurigakan,  merencanakan dan mau merencanakan "Korupsi, mendapatkan janji, hadiah" baik dengan pejabat pemerintah maupun dengan pengusaha. KPK pasti sedang menyiagakan operasi tangkap tangan (OTT).

Dan tidak perlu menunggu terlalu lama sejak aku posting tanggal 16 Oktober 2015 Jam 15.47, ternyata kali ini, Dewi Yasin Limpo, adik kandung Gubernur Aktif di Sulawesi Selatan "Syahrul Yasin Limpo". Sebagaimana pepatah mengatakan, buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya, Yasin Limpo adalah sesepuh dan pendiri Partai Golkar, yang memiliki anak dan cucu menjadi politikus juga. Dewi Yasin Limpo merupakan salah satu anggota dari keluarga Yasin Limpo. Dia memiliki lima saudara yang memang cukup memiliki peran besar di Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka banyak yang menjadi pemangku jabatan‎.

Selain Dewi Yasin Limpo, terdapat Syahrul Yasin Limpo, Ichsan Yasin Limpo, Tenri Yasin Limpo, Irman Yasin Limpo, dan Haris Yasin Limpo. Syharul Yasin Limpo (SYL) saat ini duduk sebagai orang nomor satu di Sulsel. Dia telah menjadi Gubernur sejak 2008 dan saat ini tengah memasuki periode kedua. Tenri Yasin Limpo sendiri saat ini tengah mencalonkan diri untuk menjadi Bupati di Kabupaten Gowa. Tenri menjabat sebagai ketua DPD Golkar Kabupaten Gowa dan sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Sulsel.

Sementara, Ichan Yasin Limpo yang merupakan adik dari SYL adalah mantan bupati Kabupaten Gowa. Ichsan dua periode menjabat sebagai bupati. Saat ini anak Ichsan, Adnan tengah maju untuk Pilkada Gowa.

Irman Yasin Limpo saat ini tengah menjabat sebagai Kepala BKPMD Sulsel. Sedangkan saudara terakhir yaitu Haris Yasin Limpo baru saja terpilih sebagai Direktur PDAM Makassar, setelah Pemkot Makassar melakukan pemilihan direksi baru.

Menarik bukan? Akankan nasib keluarga Yasin Limpo, seperti Dinasti Ratu Atut di Banten? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun, tentunya, jika semuanya dilakukan secara Profesional, tidak ada hal yang tidak mungkin. Semuanya jadi pejabat, itu lebih baik daripada jadi penjahat. Namun, karena Dewi setitik, rusaklah Yasin Limpo sebelangga. Keluarga besar ikut menanggung malu. Walaupun sang kakak, berujar, "Dewi, kamu harus mempertangungjawabkan perbuatan mu di hadapan Hukum". Sebagai Saudara, pastilah ada rasa Khawatir juga.

 

Pembahasan saya sebenarnya tidak ingin lebih lanjut tentang Dewi dan Keluarga besarnya Yasin Limpo, namun kepada siapa selanjutnya yang akan menjadi bidikan KPK.

 

Silakan simak, analisa saya tadi. dan kita jadikan referensi, ketika dalam satu atau dua minggu ke depan terjadi lagi Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK. Siapa mereka, mungkin salah satu targetnya adalah "ANDA"!

Jika "ANDA" adalah orang yang saya maksud dalam tulisan tersebut. Maka, STOP KORUPSI. BIKIN KPK Tidak Punya Pekerjaan. Agar Keinginan sebagian anggota Dewan untuk menutup dan membukarkan KPK, bisa terlaksana...!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun