Mohon tunggu...
RAUF NURYAMA
RAUF NURYAMA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Masalah Media, Sosial, Ekonomi dan Politik.

Sekjen Forum UMKM Digital Kreatif Indonesia (FUDIKI); Volunteer Kampung UKM Digital Indonesia; Redaktur : tinewss.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setelah Sekjen Nasdem, Inilah "calon Berikutnya"

16 Oktober 2015   15:47 Diperbarui: 16 Oktober 2015   15:47 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Begitu Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella (15/10/2015) ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai Tersangka. Bumi gonjang-ganjing, Jagat Online ramai dan marak sekali, Televisi sama demikian, pun di Media Social, sampai jadi Trending Topik. Tengah malem saya masih sempat buka Twitter, Pembicaraan masih tentang Sekjen Nasdem. Netizen, sampai membawa-bawa Surya Paloh (SP). Ketua Umum Partai Nasdem, yang menurut Berita jaman Dahulu, "Kalau Kadernya Korupsi, Partai Nasdem Lebih baik Bubar". Kemudian netizen dan pengamat, minta SP untuk membuktikan janjinya, dengan hastag "#BUBARKAN NASDEM".

Akankah SP membubarkan Partai NASDEM? Tidak. Saya yakin tidak mungkin. Dalam sejarah Republik Indonesia, Pemimpin yang berbohong itu tidak pernah bisa membuktikan penyataannya. Itu, hanyalah kata-kata biasa dalam kampanye, agar mendapatkan dukungan. Cukup itu saja. Tidak perlu menuntut ini dan itu. Karena Tidak mungkin mau. Kenapa...? Karena yang Kena Masalah di KPK baru Ketua Majelis Pertimbangan Partai dan Sekjen. Ketua dan Para Ketua masih ada, dan Belum. Kalaupun ada indikasi kuat, seberapa beranikah KPK menyidik mereka? Bisa-bisa kena Jewer mereka.

Mulut Manis saat Kampanye, tidaklah perlu dijadikan sebagai Janji yang harus dipenuhi. Apalagi ini cuman Janji Ketua Umum Partai kepada Rakyat. Memang terlalu tinggi saya kira SP memberikan statemen ini, sehingga Tuhan pun menguji nya. Tapi entahlah. Karena SP itu pintar, Punya Media massa yang Hebat. Siapa pun nanti akan bisa di sasar untuk penuhi janjianya. Jika dan Hanya Jika, pembubaran Partai Nasdem, jadi tuntutan yang harus dipenuhi. Bisa berabe... sekali lagi bisa berabe.

Coba kalau nanti SP menuntut semua orang, misalnya ke:

Presiden....

Wapres....

Menteri....

Ketua Umum Partai yang lain....

Ketua DPR,

Wakil Ketua DPR,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun