Mohon tunggu...
RAUF NURYAMA
RAUF NURYAMA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Masalah Media, Sosial, Ekonomi dan Politik.

Sekjen Forum UMKM Digital Kreatif Indonesia (FUDIKI); Volunteer Kampung UKM Digital Indonesia; Redaktur : tinewss.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo 1 : 0 Jokowi, Putaran Pertama (Partai Buruh)

2 Mei 2014   23:54 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:56 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya.... Ibarat pertandingan bola, untuk sementara ini walaupun Jokowi dan Prabowo sama-sama belum dicapreskan oleh partai atau gabungan partai, namun dalam HAUL Buruh atau dikenal dengan may day, Prabowo langsung menukik dengan angka 1-0 lawan Jokowi.

[caption id="attachment_322331" align="aligncenter" width="615" caption="Pada Perayaan Mayday di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Prabowo hadir dan melakukan Kontrak Politik dengan Buruh yang hadir lebih dari 80rb. sumber: olahan sendiri"][/caption]

Menurut kompas.com, Sekitar 80 Ribu Buruh hadir di GBK, Panitia mengundang para Capres namun ternyata yang hadir dan mau berkomitment hanya Prabowo. Jokowi, tidak datang. Denger-denger katanya permintaan Buruh adalah menghapuskan sistem kerja Outsourching. Secara, system outsourching adalah produk Ibu Megawati, sewaktu jadi Presiden dengan Menteri Tenaga Kerja saat itu jebolan PDIP pula. Artinya, jika Jokowi mengamini permintaan buruh, pastikan harus berhadapan dengan Bu Mega dan Pengusaha.

Menurut beberapa sumber Online, Jokowi tidak berani mengambil keputusan permintaan UMK Propinsi dikabulkan. Dan terakhir ternyata, Jokowi ikut-ikutan Rieke Dyah Pitaloka untuk kampanye sebagai Capres (padahal dicalonkanpun belum) di hadapan buruh di Jawa Timur. Kok bisa yah...? Memang Jokowi sudah cuti kale yah, jadi Gubernur Jakarta. Wah... yang bikin berita bisa aja nih.... kayaknya bukan jokowi lover.

Kembali ke Prabowo, Infonya prabowo lebih suka dengan kaum buruh, yang berani menyumbangkan penghasilannya untuk hadir dan mengadakan acara di GBK dibandingkan dengan politisi, yang datang harus dibayar. Kalau saja buruh jadi partai dan solid, pastinya akan lebih hebat. Namun partai buruh yang dulu pernah ada, ternyata tidak sehebat keinginannya.

Susah emang kalau kadi pemimpin yah... bener saja bisa jadi salah. Apalagi salah. Gak mungkin bisa jadi bener. Makanya hati2 berbuat Bener, dan jangan sampai salah.

Selamat sementara untuk Prabowo lover, dan Jangan berkecil hati dengan Jokowi Lover. Kita semua adalah temanssssss... Ok Bro. Salaman... hehehe :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun