Mohon tunggu...
Raudotul Mahmudah
Raudotul Mahmudah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

haii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Sukses di Usia Muda

14 Desember 2021   23:31 Diperbarui: 14 Desember 2021   23:39 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Raudotul Mahmudah

raudatulmahmudah25@gmail.com

Kata sukses merupakan kata yang sangat familiar dan tidak asing ditelinga kita. Setiap manusia memiliki standar sukses yang berbeda-beda. Usaha untuk mencapai kesuksesan memang tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan, akan tetapi rintangan dan tantangan yang senantiasa ikut andil dalam mengikuti perjalanan seseorang.

Tidak menutup kemungkinan, setiap diri dari kita menginginkan kesuksesan di usia muda, Namun kebanyakan orang tidak tahu bagaimana cara memulainya. Sebenarnya langkah yang dapat kita lakukan yaitu dimulai dari hal kecil dan mungkin dianggap remeh oleh sebagian orang awam, salah satunya adalah mengubah kebiasaan yang kurang baik menjadi kebiasaan yang bernilai manfaat.


MENGAPA KITA HARUS SUKSES di USIA MUDA?

Usia adalah anugerah yang harus kita syukuri keberadaannya. Tidak semua manusia diberikan umur yang panjang oleh Allah SWT. Di usia muda, kisaran umur 17 sampai 25 tahun (Golden Age), mereka cenderung memiliki energi yang sangat luar biasa. 

Dengan adanya semangat dan energi yang tinggi, maka segala kemampuan, minat, dan bakat bisa diexplor sebanyak-banyaknya. Sehingga kemungkinan keberhasilan yang dapat diraih akan semakin besar dan cukup gemilang.

Di usia muda, tingkat fokus seseorang dalam mengerjakan suatu pekerjaan atau proyek lebih maksimal, efektif, dan efisien dibandingkan usia kanak-kanak atau lansia, hal itu disebabkankan pada umumnya mereka belum terlalu memiliki kesibukan yang banyak, sehingga mereka bisa fokus dalam mengelola bisnis yang digelutinya. 

Generasi muda saat ini memiliki cara berpikir dan persepsi out of the box (berpikir berbeda) dari khalayak ramai. Ide-ide dan gagasan yang mereka luncurkan biasanya terdapat benefit yang dapat dimanfaatkan oleh orang banyak (masyarakat).

Generasi muda identik dengan sikap yang pantang menyerah. Di usia ini kemungkinan besar seseorang untuk menyerah dalam melakukan sesuatu sangat kecil dan sangat jarang ditemukan, karena sebagian dari mereka memiliki sikap ambisius untuk mencapai kesuksesan di usia muda. Ketika dihadapkan dengan suatu kegagalan atau masalah, biasanya mereka lebih berpikir kritis dan jernih dalam menyelesaikan problem yang dialaminya dan berani mengambil keputusan.

Bisnis di usia muda, sangat dianjurkan untuk generasi milenial. Hal ini dikarenakan anak muda belum memiliki tanggung jawab lain selain diri sendiri. Di usia ini, mereka belum memiliki keluarga yang harus dinafkahi, anak-anak yang harus diurus, tidak ada hipotek, tidak ada utang yang harus ditanggung dan lain sebagainya. 

Memulai bisnis di usia ini merupakan waktu terbaik untuk belajar dari hal apapun, bisa berani mengambil resiko, dan belajar untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

Anak muda biasanya memiliki sikap berpetualang yang tinggi. Mereka cenderung suka mencoba hal-hal baru yang sebelumnya tidak dijumpai, terlepas kepada hal yang positif ataupun negatif. Dalam berbisnis, ada dua keadaan yang kemungkinan dapat dialami, yaitu resiko gagal dan berhasil. 

Keduanya selalu beriringan satu sama lain. Oleh karena itu, sebelum terjun ke dalam dunia bisnis, sebaiknya harus ada persiapan yang matang, memiliki ide, tekad, kemauan bekerja keras, strategi keuangan, analisis pasar dan lain sebagainya.

APA PENYEBAB SESEORANG TIDAK MENCAPAI KESUKSESAN (keberhasilan) ?

Di era kekinian yang diiringi dengan perkembangan teknologi informasi yang cepat dan super canggih menyebabkan seorang pengusaha (Enterprenuer) harus memiliki ide yang inovatif, kreatif, dan produktif dalam menghasilkan suatu produk, agar konsumen tetap setia dan tidak bosan membeli barang tersebut. 

Didalam dunia bisnis, persaingan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan antara pengusaha satu dengan yang lainnya, karena keduanya berusaha untuk mendapatkan simpati dari customer ataupun calon pelanggan. 

Bagi pemula yang ingin  mendalami usaha bisnis, setidaknya harus mengetahui beberapa hal yang menyebabkan usahanya tidak berjalan sesuai rencana.

Penyebab kegagalan yang pertama yaitu tidak memiliki rencana yang aplikatif.  Seorang Pengusaha harus memiliki rancangan ide ketika memulai suatu bisnis. Tujuannya adalah agar sesuatu yang ia rancang minimal 90 persen bisa direalisasikan di lapangan, walaupun biasanya ada hal-hal yang tidak terduga. Seorang enterprenuer dalam membuat planning harus rinci, detail dan tersusun rapi.

Kedua yaitu kurang gigih dan disiplin. Kegigihan dan disiplin merupakan hal yang tidak boleh dikesampingkan (disepelakan). Setiap orang harus memiliki sikap gigih dan disiplin jika ingin mendapatkan sesuatu yang ia cita-citakan bisa  terwujudkan di dunia nyata. 

Orang kebanyakan dalam memulai usaha memiliki semangat yang menggebu-gebu di awal, namun seiring berjalannya waktu, semangatnya semakin berkurang dan hampir meredup, sehingga ketika ia menghadapi suatu masalah (problem) merasa cepat capek dan lelah dan akhirnya berhenti di tengah jalan.

Ketiga yaitu terlalu pesimis dan takut. Rasa pesimis, takut gagal, Khawatir atas apa yang akan terjadi adalah suatu hal yang sangat wajar dan manusiawi. Rasa tersebut biasanya muncul karena kurangnya rasa percaya diri, merasa insecure dan kurangnya persiapan yang matang. Pikiran-pikiran yang demikian, jika tidak ditangani dengan benar, maka akan memunculkan pola pikir dan tindakan yang  negatif pula.

Penyebab terakhir sekaligus terberat dan terbesar dalam dunia bisnis adalah sikap gampang menyerah. Orang yang memiliki sikap demikian cenderung menginginkan hasil yang instan (cepat) tanpa menikmati proses. Tak jarang orang yang merasa cara yang dijalankannya tidak berhasil, langsung berhenti dan menyerah di tengah jalan, dan yang paling miris adalah sampai hendak melakukan bunuh diri karena frustasi dan depresi.

BAGAIMANA CARA UNTUK MENCAPAI KESUKSESAN di USIA MUDA?

Mencapai kesuksesan di usia muda bukanlah hal yang mudah , namun bukan berarti mustahil untuk diwujudkan. Ada banyak faktor yang bisa diterapkan agar bisa mencapai kesuksesan. Yang pertama yaitu tetapkan tujuan hidup sejak awal. Orang sukses biasanya memiliki sikap ambisi dan keinginan yang sangat kuat dalam dirinya untuk mencapai sesuatu yang diinginkannya. 

Tujuan hidup ini memiliki gambaran tentang apa yang akan dilakukan dalam rentang waktu jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

Yang kedua yaitu Jangan takut memulai. Banyak orang gagal karena fokus dengan resiko yang akan terjadi bahkan sebelum memulainya. 

Agar bisa sukses di usia emas (golden age) sebaiknya membuang pola pikir negatif yang dapat menyebabkan sikap pesimis (tidak percaya diri), dan fokuslah untuk mencapai impian selama tidak merugikan orang lain dan tidak bertentangan dengan hukum agama ataupun negara.

Yang ketiga yaitu luangkan waktu untuk terus belajar. Salah satu ciri orang sukses adalah orang yang haus akan ilmu dan berkeinginan untuk terus mengasah kemampuannya. 

Di era digital seperti sekarang ini, untuk mengasah skill dan keterampilan sangat mudah dan banyak ditemukan dimana-mana, baik online maupun offline. Belajar yang dapat dilakukan diantaranya membaca buku, mengikuti webinar, menonton video pembelajaran, membaca artikel atau jurnal online dan lain sebagainya.

Yang keempat yaitu memperluas jaringan relasi. Relasi merupakan salah satu hal penting dalam mencapai sukses di usia muda. Dengan memperbanyak relasi dengan berbagai kalangan, maka kesempatan-kesempatan baik akan datang dengan sendirinya. Relasi banyak dijumpai ketika mengikuti suatu komunitas (kelompok).

Yang kelima yaitu kerja keras dan kerja cerdas. Kerja keras adalah hal yang tidak asing dan sangat familiar di telinga kita. Di usia muda kita harus bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan berusaha mengurangi aktivitas yang tidak mendatangkan benefit (manfaat). 

Selain itu, kerja cerdas juga sangat diperlukan agar bisa menyelesaikan suatu pekerjaan dengan efektif dan efisien, sehingga bisa melanjutkan pekerjaan lainnya. Kerja keras dan kerja cerdas juga harus memperhatikan kondisi kesehatan seseorang, agar tidak mudah jatuh sakit yang akhirnya bisa menyebabkan kerugian dalam jangka panjang.


KESIMPULAN

Masa muda merupakan masa yang harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Masa muda hanya satu sekali seumur hidup dan tidak dapat terulang kembali. 

Anak muda yang dapat memaksimalkan segala kemampuan, energi, waktu, kesempatan, potensi, minat dan bakat dalam dirinya akan merasakan kenikmatan yang sesungguhnya di masa tua, sedangkan Anak muda yang menghabiskan masa emasnya dengan cara yang kurang baik, seperti foya-foya, nongkrong sana sini, konsumtif, tidak memiliki rencana hidup yang jelas, berjudi, narkoba, menghamburkan-hamburkan uang dan lain sebagainya akan merasakan pula kesengsaraan dan penderitaan yang harus ia terima di masa tua nya. 

Maka dari itu, marilah kita bersatu padu untuk kemakmuran dan kesejahteraan bangsa indonesia ini dengan cara mendukung kreatifitas anak-anak muda kita sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Raudotul Mahmudah adalah mahasiswa Uin Banten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun