Mohon tunggu...
Raudia Nissa
Raudia Nissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Alhamdulillah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dandelion

14 Januari 2025   11:08 Diperbarui: 14 Januari 2025   11:08 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daku rasa, kaulah orangnya, yang pantas daku perjuangakan dengan rasa

Mungkin, bunga tersebut mulai bekerja 

Meniupkan bulir bunga yang bahagia

Namun, kini aku percaya bahwa ini hanya menunggu masa

Dimana hati biarlah tumbuh tanpa sebuah kata paksa

perasaan yang dijaga bukan ditinggalkan begitu saja

Hubungan yang didasari oleh rasa percaya, bukan sekedar bahagia

Pejamkan mata, dan rasakan detak antara kita

Mungkin, mencintaimu selamanya terlalu terkekang olehmasa

Biarlah daku mencintaimu seumur hidup saja

Demikian cukup untuk daku, mengenang kala dimana takdir memilih antara kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun