Daku rasa, kaulah orangnya, yang pantas daku perjuangakan dengan rasa
Mungkin, bunga tersebut mulai bekerjaÂ
Meniupkan bulir bunga yang bahagia
Namun, kini aku percaya bahwa ini hanya menunggu masa
Dimana hati biarlah tumbuh tanpa sebuah kata paksa
perasaan yang dijaga bukan ditinggalkan begitu saja
Hubungan yang didasari oleh rasa percaya, bukan sekedar bahagia
Pejamkan mata, dan rasakan detak antara kita
Mungkin, mencintaimu selamanya terlalu terkekang olehmasa
Biarlah daku mencintaimu seumur hidup saja
Demikian cukup untuk daku, mengenang kala dimana takdir memilih antara kita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!