Kesehatan gigi harus tetap dijaga meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Selain menjaga kesehatan gigi, kita juga perlu untuk menjaga kesehatan gusi. Gusi kita harus tetap sehat agar kuman tidak masuk ke dalam celah gigi dan mencegah akar gigi terlihat yang akan mengakibatkan gigi menjadi ngilu. Penyakit gusi terutama radang gusi merupakan penyakit terbanyak ke-2 di Indonesia selain gigi berlubang dengan persentase mencapai 75% dan sebanyak 13,9% mengalami gusi berdarah seperti saat sikat gigi (RISKESDAS, 2018). Pemeriksaan dengan pengumpulan foto gigi secara daring pada bulan September 2020 di Kelurahan Batu Ampar Kecamatan Kramat Jati telah dilakukan dan menunjukkan bahwa beberapa anak sekolah yang berusia 12-15 tahun mengalami radang gusi dan lebih dari setengah responden tidak tahu tentang keadaan gusi mereka.
Yuk, kenali keadaan gusi kamu sebelum semakin parah!😊
Gusi yang normal biasanya berwarna merah muda, terasa kenyal saat dipegang, permukaannya halus serta tidak mudah berdarah, sedangkan radang gusi berwarna kemerahan atau merah kehitaman, terkadang bengkak, dan juga sakit serta mudah berdarah (Carranza, 2018).
Penyebab utama terjadinya radang gusi adalah adanya penumpukan sisa-sisa makanan atau yang disebut plak. Plak biasanya berwarna putih, menempel di sela-sela dan leher gigi. Penumpukan plak yang banyak mengandung bakteri menyebabkan gusi menjadi kemerahan, membengkak dan mudah berdarah.
Bagaimana cara mengetahui keadaan gusi kita?
Untuk mengetahui keadaan gusi, kita dapat melihat apakah gusi pernah berdarah saat sikat gigi atau berdarah tanpa sebab (Trombelli, AAP 2018). Gusi berdarah bisa terjadi karena teknik menyikat gigi yang salah atau terlalu keras, dan kekurangan vitamin C serta K. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko gusi berdarah yaitu adanya perubahan hormon. Perubahan hormon misalnya saat menstruasi dapat memicu terjadinya radang gusi yang bergantung pada penumpukan plak. Â
Kenapa kita harus menjaga kesehatan gusi?
Karena radang gusi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat mengunyah makanan, gusi mudah berdarah, mulut menjadi bau, dan merasa tidak percaya diri. (Carranza, 2018) Maka dari itu, radang gusi dapat dihindari dengan menyikat gigi dua kali sehari ke seluruh permukaan gigi selama 2 menit dengan memakai bulu sikat yang halus dan cara yang benar. Selain itu, dapat menggunakan obat kumur untuk mengurangi penumpukan plak dan gejala radang gusi (Trombelli, AAP 2018).
Jadi, Jangan Lupa untuk Menjaga Kesehatan Gusi juga yah…