Keseimbangan kepentingan stakeholder berarti bahwa organisasi harus mempertimbangkan dan menyeimbangkan kepentingan berbagai pihak yang terlibat, termasuk pemegang saham, karyawan, pelanggan, dan masyarakat umum. Organisasi yang menerapkan prinsip ketepatan akan berusaha untuk mencapai keputusan yang menguntungkan semua pihak secara adil dan transparan.
Penerapan prinsip-prinsip dan ciri-ciri ketepatan dalam good governance secara langsung mempengaruhi etika berbisnis. Misalnya, transparansi dalam pengambilan keputusan dan akuntabilitas membantu menciptakan lingkungan yang meminimalisir korupsi dan pelanggaran etika. Keberadaan kebijakan yang adil dan proses pengawasan yang ketat memastikan bahwa organisasi beroperasi dengan integritas dan tanggung jawab sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H