Mohon tunggu...
Raudhatun Mahirah
Raudhatun Mahirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh

Make yourself a priority.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hati-Hati Budaya Bergadang Dapat Mengakibatkan Kesehatan Menurun

6 April 2022   10:42 Diperbarui: 6 April 2022   10:48 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Banyak orang yang menganggap begadang sebagai suatu hal yang wajar, atau bahkan harus dilakukan. Entah karena lembur untuk menyelesaikan tugas-tugas kantor, nonton pertandingan bola, atau belajar dengan sistem kebut semalam menjelang ujian atau pun mahasiswa/i yang dikejar deadline. Namun, Anda perlu lebih hati-hati terhadap berbagai efek begadang pada kesehatan tubuh Anda.

Kenapa kita butuh tidur?

Tidur termasuk sebagai aktivitas yang punya segudang manfaat. Saat Anda tidur, otak akan melepaskan hormon dan senyawa yang membantu proses metabolisme dalam tubuh. Mulai dari mengembalikan nafsu makan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan daya ingat, memperbaiki mood, meningkatkan kebugaran, hingga meningkatkan energi dan fokus untuk beraktivitas di keesokan harinya.

Tidur yang cukup dapat membantu Anda mengelola stres dan gejala gangguan kejiwaan, seperti gangguan kecemasan dan depresi.

Lama waktu tidur yang ideal bagi orang dewasa dan lansia adalah sekitar tujuh sampai delapan jam. Sementara itu, anak-anak dan remaja membutuhkan waktu tidur yang lebih lama (sekitar 8-12 jam, tergantung usianya).

Efek begadang pada kesehatan tubuh sudah dibuktikan oleh banyak studi ilmiah. Kebiasaan begadang dilaporkan dapat meningkatkan risiko sejumlah masalah kesehatan serius, mulai dari hipertensi, diabetes, penyakit jantung, obesitas, sleep apnea, hingga kematian dini.

Hal ini dibuktikan oleh periset asal Inggris dan Italia yang menganalisis kebiasaan tidur dari 1,3 juta orang, yang dikumpulkan dari 16 studi terpisah. Temuannya menunjukkan bahwa orang yang setiap malam tidur kurang dari enam jam cenderung berisiko mengalami kematian dini sebesar 12 persen. Mereka juga menemukan bahwa orang yang mengurangi waktu tidur dari tujuh jam menjadi lima jam atau kurang memiliki 1,7 kali risiko kematian lebih cepat.

Sejumlah penelitian menemukan bahwa tidur malam kurang dari 5 jam sapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang pada akhirnya dapat meningkatkan tekanan darah. Terlebih lagi, kurang tidur juga dapat memicu terjadinya kekurangan magnesium yag dapat menyebabkan pengerasan dinding pembuluh darah arteri (ateroskelosis). Aterosklerosis dapat meningkatkan risiko Anda terhadap hipertensi, stroke, dan masalah jantung lainnya.

Selain itu, efek begadang juga tampak pada peningkatan kadar gula darah tubuh. Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh resisten terhadap insulin serta meningkatkan hormon stres kortisol sehingga tubuh tidak bisa menyerap sisa gula yang ada dalam darah. Akibatnya, kadar gula dalam darah semakin meningkat. Kondisi ini dapat memicu diabetes.

Efek begadang terlalu sering juga dapat meningkatkan pelepasan hormon lapar ghrelin yang bisa membuat nafsu makan meningkat. Tidak heran kalau kurang tidur lama-lama bisa bikin tubuh gemuk, yang bisa memicu obesitas di kemudian hari. Obesitas, hipertensi, dan diabetes tentu akan berdampak sangat buruk bagi kesehatan Anda. Apalagi jika terjadi bersamaan.

Terlepas dari risiko penyakit, kurang tidur juga dapat menurunkan fokus dan kewaspadaan Anda. Hal ini dapat sangat berbahaya jika Anda sedang mengendarai kendaraan. Bahaya berkendara saat ngantuk bahkan bisa disejajarkan dengan nyetir sambil mabuk.

Namun tahukah Anda mengapa begadang itu dilarang? Seperti yang disarikan dari imam Al-Qurthubi, sebab-sebab begadang dilarang, yaitu:
-Malaikat pencatat telah menutup catatannya dengan kebaikan (dengan sholat isya-red.). kalau seseorang begadang setelahnya, maka dia menutup amalnya dengan kesia-siaan. Dari Aisyah radhiyallahu anha kepada Urwah bin Zubair.
-Begadang bisa membuat ketiduran dari sholat malam dan subuh.
-Allah menjadikan malam sebagai tempat istirahat

Dalam Al-Qur'an Allah Subhanahu wata'ala juga berfirman dalam surah An-Naba ayat 9, yang artinya "Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat", maka pergunakanlah malam hari sebagai waktu kita untuk beristirahat, sesuai dengan firman Allah Subhanahu wata'ala yang artinya "Dan Dia-lah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha (Q.S. Al-Furqon: 47).

Begadang juga  dapat memicu tubuh dan mental menjadi lelah, hal ini dikarenakan mereka dipaksa bekerja terus menerus tanpa ada jeda waktu untuk beristirahat yang cukup. Dampak dari kelelahan itu bisa berakibat gangguan kesehatan dan daya tahan tubuh kita akan menurun. Dan hal tersebut akan membuat tubuh kita lebih rentan terhadap penyakit maupun berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti flu, demam, infeksi paru-paru, infeksi usus, hepatitis, dan lain sebagainya.

Sakit Kepala
Kurang tidur yang terus menerus dapat mengakibatkan rusaknya sel otak sehingga dapat menimbulkan gannguan pada kepala, seperti pusing ataupun sakit kepala. Hal ini dikarenakan otak kurang mendapatkan waktu untuk istirahat.

Peningkatan berat badan
Kurang tidur dapat mengakibatkan terganggunya metabolisme lemak dalam tubuh. Hal ini akan membuat rasa lapar cenderung meningkat, yang akhirnya berdampak pada bertambahnya berat badan.

Mempengaruhi Kesuburan
Bagi wanita, begadang dapat mempengaruhi sekresi hormon dan kualitas ovum. Hal ini yang cenderung mempengaruhi siklus menstruasi. Dan bagi pria, begadang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.

Insomnia
Kebiasaan begadang dapat mempengaruhi jam tidur seseorang. Apabila suatu ketika ia harus atau ingin tidur lebih awal dari biasanya, ia akan kesulitan melakukannya. Hal ini dikarenakan tubuh telah beradaptasi dengan kebiasaan begadang selama ini.

Penyakit Jantung dan Stroke
Bahaya akibat tidur larut malam dapat menimbulkan penyakit sangat mematikan. Kurang tidur malam bisa berpengaruh pada kesehatan jantung. Waktu tidur malam yang kurang dari enam jam dapat menyebabkan peradangan pada arteri yang berakibat resiko penumpukan plak pada yang menyumbat pembuluh darah manusia menjadi meningkat. Hal ini dikarenakan meningkatkan kadar protein C-kreatif (CPR) dalam tubuh.
Selain itu kurang tidur malam juga mengakibatkan gejala apnea, dimana udara yang masuk kedalam paru-paru saat tidur melalui hidung dan mulut sangat sedikit jumlahnya.

Diabetes
Pola tidur berpengaruh pada kadar gula darah, hormon yang mengontrol nafsu makan, bahkan persepsi otak akan makanan berkalori tinggi. Saat tidur, kadar gula tubuh menurun, karena gula dalam tubuh banyak dipakai oleh hati pada proses detoksifikasi. Kurang tidur dapat mengurangi kemampuan sel lemak untuk merespon insulin, hormon yang mengatur metabolisme dan berperan besar pada diabetes.
Nah, masih mau jadikan begadang sebagai agenda rutin?  sangat disarankan untuk tidak dijalankan kalau bukan karena suatu tujuan yang memang mendesak karena hal tersebut dapat merusak tubuh Anda pelan-pelan, meskipun anda adalah seorang yang merasa bugar dan usia muda. Banyak pakar kesehatan menganjurkan Anda untuk beristirahat sesuai jamnya dan jangan memaksa diri untuk melakukan aktivitas di luar jam kerja tubuh yang sesuai.

Ada beberapa tips agar Anda tidak terbiasa tidur larut malam dan berurusan dengan efek begadang di masa depan, cobalah terapkan beberapa tips sederhana ini:

-Pasang alarm untuk waktu tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan. Jika Anda butuh bangun pukul 6 pagi, pastikan sudah tidur pukul 11 malam untuk bisa mendapatkan 8 jam tidur malam.
-Hindari beraktivitas fisik berat sebelum hendak tidur. Bila ingin berolahraga sebelum tidur, lakukan minimal 2-3 jam sebelum waktunya tidur.
-Hindari kafein, rokok dan alkohol saat hendak tidur.
-Jangan tidur siang di atas jam 3 siang. Waktu tidur siang yang terlalu sore malah akan membuat Anda menjadi segar di malam hari.
-Coba lakukan hal-hal yang membuat Anda tenang dan rileks sebelum pergi tidur. Misalnya dengan mendengarkan lagu, membaca buku, berendam air hangat, atau aktivitas lainnya yang membuat Anda lebih santai.
-Buatlah suasana kamar tidur yang nyaman, sepi, gelap, dan dingin. Hindari hal-hal yang bisa mengganggu tidur, seperti TV dan gadget.
-Bila Anda sudah berbaring di kasur selama 20 menit dan masih tidak bisa tidur, cobalah untuk bangkit sebentar dan melakukan aktivitas lain agar Anda tidak merasa stres. Cemas dan khawatir karena tidak bisa tidur malah membuat Anda semakin segar dan semakin tidak bisa tidur.

Pastinya Anda punya cara tersendiri untuk menjaga tubuh di saat begadang? karena saya sendiri pun terkadang harus terlibat situasi yang disebut sebagai "Begadang".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun