Mohon tunggu...
Raudhatul Jannah
Raudhatul Jannah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Seni

Bahu Membahu Bersihkan dan Olah Sampah Bersama Generasi Muda

19 Agustus 2023   20:48 Diperbarui: 28 Januari 2024   00:11 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terik pagi yang diwarnai dengan kemeriahan karnaval 17 Agustus tak menghalangi 20 peserta volunteer kegiatan Zero Waste Warriors melakukan pembersihan pantai. Kegiatan yang mengusung tema "Ocean Saviors Guardians of Zero Waste" ini dititikkan di pantai Ulee Lheu, Sabtu (19/8/2023). Kegiatan ini tidak hanya pengutipan sampah di pantai, namun peserta volunteer akan diajarkan bagaimana mengolah sampah menjadi barang yang bisa digunakan kembali bahkan memiliki nilai jual yang tinggi seperti gelang.PIC kegiatan, Zahara Syarifah Thaherah menyampaikan ini merupakan kegiatan yang berdampak bagi lingkungan dan dilaksanakan oleh 20 volunteer yang terpilih.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan pembersihan pantai dan menjadi salah satu langkah untuk pemuda agar bisa berdampak bagi lingkungan," kata Zahara.

Kegiatan ini mengundang pemateri dari UMKM Sofa Botol Plastik (Sobotik) yakni Nourica Hastuti.

Dalam penyampaiannya ia menyebutkan kegiatan ini tidak hanya pembersihan sampah di pantai namun volunteer ini akan di ajarkan bagaimana cara mengolah sampah menjadi barang yang berguna.

"Kita ga hanya bersih bersih tapi juga menghasilkan karya nantinya," ujarnya.

Nourica menyampaikan pesannya kepada seluruh anak muda yang tergabung dalam kegiatan ini, sebagai manusia tidak akan pernah mampu mengubah dunia tapi manusia merupakan bagian dari dunia.

"Kita tidak akan mampu mengubah dunia tapi kita adalah bagian dari dunia," pesan Nourica.

Leader Kejar Mimpi Aceh, Lia Hanifa berharap agar kegiatan ini bisa menimbulkan jiwa cinta lingkungan kepada anak muda dan lebih bijak untuk mengurangi jumlah sampah.

"Ga hanya sekedar bersih-bersih dan menghasilkan karya dari sampah tapi bisa menimbulkan jiwa cinta lingkungan dan zero waste," pungkasnya.

Meskipun kegiatan yang dilakukan adalah pemilihan sampah-sampah yang ada di pantai, namun hal ini tidak membuat para peserta patah semangat karena harus berhadapan dengan sampah-sampah yang bau. Justru mereka tampak semangat dan antusias dalam kegiatan ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun