Findings (Pembelajaran)
Coaching merupakan hal baru bagi saya sehingga saya mendapat pembelajaran baru yang sebelumnya belum pernah saya temui. Ada beberapa wawasan tentang coaching yang saya dapatkan. Mulai dari Paradigma berpikir coaching terdiri dari fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan, bersikap terbuka dan ingin tahu, memiliki kesadaran diri yang kuat, mampu melihat peluang baru dan masa depan.
Kemudian Prinsip coaching yaitu "kemitraan, proses kreatif, dan memaksimalkan potensi". Kompetensi Inti Coaching meliputi kehadiran penuh/Presence, mendengarkan aktif, mengajukan pertanyaan berbobot.
Terdapat juga istilah Alur TIRTA yang menjadi panduan/pedoman dalam melakukan percakapan saat coaching. TIRTA merupakan akronim dari Tujuan, Identifikasi, Rencana aksi, dan Tanggung Jawab. Percakapan dengan alur TIRTA dapat diuraikan yaitu Percakapan untuk perencanaan, Percakapan untuk pemecahan masalah, Percakapan untuk berefleksi, Percakapan untuk kalibrasi.
Future (Penerapan)
Penerapan yang akan dilakukan adalah saya akan menyediakan diri untuk melakukan kegiatan coaching di lingkungan sekolah. Baik kepada siswa maupun rekan sejawat. Pada murid, saya memaksimalkan dan mengembangkan potensi yang ada pada diri murid saya. Pada rekan sejawat saya akan membantu rekan saya untuk menemukan sendiri apa Solusi dari permasalahannya melalui potensi yang dimilikinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H